Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Pendekar Banci - 47

$
0
0

Cerita Silat | Pendekar Banci | Karya SD.Liong | Pendekar Banci | Cersil Sakti | Pendekar Banci pdf

Naga Bhumi Mataram - El Pramono Arief Sujana - Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari Arief Sudjana - Kabut di Bumi Singosari Arief Sudjana - Tapak Tapak Jejak Gajah Mada Arief Sudjana - Kisah Dua Naga Di Pasundan

Juga mengenai pelana pusaka itu. Dan rupanya' ketiga orang itu saling bertengkar. Jika pelana kuda itu benar2 sebuah pusaka berharga bagaimana mereka hendak mengadakan pembagian.™
   Toho yang bersembunyi di samping," dapat mendengar Jelas. Tiba2 Ia menggerung keras dan loncat keluar. Tetapi ketiga orang itu juga bukan jg jago silat lemah.™
   hanya 'mereka bukan tandingan Toho 'tak sampai sepuluh jurus, kedua lelaki' dapat dilukai yang perempuan terus melarikan diri. Pada saat Toho hendak. membunuh kedua orang itu.™
   Siau yan cinjin kebetulan lewat disitu.™
   Melihat Toho keliwat ganas dan juga mengenali salah satu korban itu sebagai seorang jago silat budiman juga.™
   Dan selama ini namnya harum sebagai Péndekar budiman. Sian Yau cinjin tak merelakan dan akhirnya bertempur dengan Toho.™
   saat itu Sian Yan cinjin sudah berhasil melatih diri-dalam thian-jio-kang, tak sampai enampuluh jurus. Toho dapat ditawan.™
   Melihat perangai begitu buas, Sian Yan Cinjin membawa 'toho ke sebuah kota yang terdekat.™
   Disitu dia memesan sebuah peti besi yang besar memasukkan Toho ,kedalam peti besi ,agar dia merubah Perangainya.™
   Hanya sebuah lubang sebesar lbu jari dilubangkan pada peti itu untuk Pernapasan Toho.™
   Setelah itu peti dilémpar ke dalam telaga.™
   ”Walaupun telaga ini dalam tetapi setelah satu tombak dlbawah, dasarnya merupakan sebuah lubang sebesar sumur. Peti besi takkan tenggelam, Kalau engkau tak mau mati, didalam telaga itu banyak ikannya, mereka tentu akan menyelinap masuk kedalam lubang peti besi. dapat jadi bahan makanan. Dengan kepandaian yang engkau miliki, walaupun peti itu penuh air tetapi ia tentu mampu membawanya melambung ke permukaan air sampai setombak tingginya.™
   Jelas engkau takkan mati Sepuluh tahun lagi, aku akan da tang melepaskanmu. Harap engkau baik2 menjaga diri” kata _Siau Yau cinjin dalam pesannya sewaktu melemparkan peti besi itu kedalam telaga.™
   Setelah tujuh tahun berada dalam peti besi, tanpa disengaja, Hong Ing telah menolong membebaskannya.™
   Selesai mendengar cerita thay-susioknya. Cong Tik segera teringat akan kedua tulang kerangka manusia tadi.™
   Mungkin mereka adalah tulang kerangka dari kedua pria yang dibunuh 'Paman gurunya dulu.™
   'Tetnpi Toho hanya mengatakan kalau kedua orang itu terluka, belum mati. Dan dengan kepandaiannya yang tinggi, Siau Yau cinjin tentu dapat menyembuhkan mereka.™
   Dengan begitu jelaslah kalau yang datang mengambil pusaka di gunung Cek-bi-san itu tentulah mereka berdua.™
   Tetapi mengapa keduanya mati disitu '? Apakah mereka saling berebut lalu bunuh membunuh sendiri '? Ah. mungkin. Lalu kemanakah pusaka yang diperoleh mereka itu '?'.™
   Secepat kilat Cong Tikpun teringat akan pedang kecil yang disimpannya lalu bertanya::- Thay- susiok, kedua orang yang bertempur dengan engkau itu menggunakan senjata apa, apakah engkau masih ingat ?".™
   , Toho tak tahu apa maksud pertanyaan Cong Tik. la hanya menjawab saja : "sudah tentu ingat Yang seorang menggunakan ruyung baja sembilan mas. Tetapi yang seorang memakai senjata yang aneh.” .™
   "Apakah sebatang pedang pendek ?“ karena tak dapat menahan diri, Cong Tik terus bertanya.™
   ”Pedang kecil ?'- Toho terkejut, “bukan, Dia menggunakan sepasang gelang emas yang bertabur besi runcing !".™
   Cong 'Tik terkejut. apa yang diduga, ternyata bênar. Karena tak leluasa menggunakan pedang kecil maka kedua orang itu menggunakan senjata lain untuk menghadapi 'toho.™
   Tetapi Toho memberi keterangan bahwa tidak seorangpun dari kedua lawannya itu yang membawa pedang kecil .™
  Dengan begitu menandakan bahwa pada saat itu mereka berdua masih belum memiliki pedang itu. baru belakangan saja mereka memperoleh pedang itu.™
  jelas pedang itu tentu diambilnya dari lubang guha yang ketujuh. Diam2 Cong Tik girang karena liku2 nasib telah menentukan pedang pusaka yang berbentuk kecil itu akhirnya jatuh kedalam tangannya.™
   Tetapi adakah barang2 pusaka yang terdapat dalam lubang guha hanya sebatang pedang itu saja '.™
   Kegembiraan hati Cong ”Tik segera berkurang beberapa bagian. Karena walaupun sebuah pusaka yang luar biasa tajamnya tetapi pedang itu. terlalu kecil sekali sehingga sukar digunakan kecuali hanya ` sebagai senjata rahasia yang disabitkan pada musuh.™
   Kemungkinan besar tentu masih ada lain2 benda pusaka, kalau tidak berada dalam lubang guha ketujuh tentulah berada pada tulang kerangka manusia itu.™
   Asal mencarinya lagi. ,tentulah in akan menemukannya.".™
   Diam2 Cong Tik menimang keputusan dalam hati namun ia tak mau mengunjuk reaksi apa2 pada kerut wajahnya.™
   “Thay susiok" katanya dengan wajah tak berobah. "menilik gelagatnya benda2 pusaka dalam lubang guha itu tentu sudah diangkut oleh kedua orang itu.™
   Bagaimana kalau kita berpencar memburu jejak mereka. Tolong berikan gambaran wajah mereka agar mudah untuk kucari. Apabila berhasil menemukan tentu akan kupersembahkan kepadamu".™
   Toha merenung sejenak, katanya : “Mereka berdua berperawakan sedang, tiada ciri2 yang istimewa eh, ada. salah satu diantaranya, jidatnya menonjol. wajahnya aneh sekali, sekali lihat tentu dapat mengenalinya !".™
   Mendengar keterangan itu diam2 Cong Tik girang Sekali. Pertama dia melihat kedua tulang tengkorak di dalam semak gerumbul. ia terkejut sekali karena bentuknya yang aneh. Jarang ia melihat potongan muka seperti itu.™
   Letak keanehannya yalah tulang jidatnya luar biasa menonjol keluar.™
   Jelas kedua kerangka tengkorak manusia itu tentu kedua orang yang pernah bertemu Toho dahulu.™
   “Kita tak boleh berayal". serunya bersemangat, "thay-susiok. silahkan engkau menuju ke selatan dan aku akan ke utara. Setahun kemudian kita bertemu di tempat ini lagi. Bagaimana, apakah thay-susiok setuju ?“.™
   Toho menganggap bahwa Cong Tik itu adalah cucu keponakan murid. Tentu jujur dan memikirkan kepentingannya. Maka tanpa' curiga lagi dia segera menyetujui ; "Baiklah, tetapi karena dikuatirkan kepandaianmu tak cukup tangguh maka akan kuberimu pelajaran selama tiga hari.".™
   Cong Tik muak dengan thay-susioknya itu.™
   Diam2 ia memakinya karena tak ingin mendapat ilmu pelajarannya. Pedang kecil itu tentu mempunyai kegunaan yang hebat.™
   Yang penting harus mencari lagi pada kedua kerangka tengkorak itu.™
   Tetapi lahirnya terpaksa ia pura2 menghaturkan terima kasih atas kesediaan thay-susioknya hendak memberi pelajaran ilmu kepandaian.™
   Mendapat seorang pembantu lebih baik dari pada seorang diri. Pikir Toho. Maka iapun segera menurunkan' ilmu pukulan Gwal-sim-ciang yang di pelajarinya selama tujuh tahun dalam peti besi.™
   Walaupun dunia persilatan penuh dengan ilmu pukulan dari berbagai aliran tetapi tiada sebuah partai persilatan yang memiliki ilmu pukulan Gwat-'im-ciang tersebut.™
   Bermula dimasukkan dalam peti besi Toho mengamuk kalang kabut tetapi tetap tak dapat keluar. Peti itu tak berapa besar.™
   selama itu Toho terpaksa harus menyurutkan tubuh supaya dapat menyesuaikan diri. Diluar dugaan akhirnya ia mendapat ilmu untuk menciptakan ilmu pukulan itu.™
   Karena tubuhnya lemas sekali dan dapat digerakkan menurut sesuka hati maka jurus2 ilmu pukulan itu juga luar biasa anehnya.™
   Selalu diluar dugaan urang. dapat menggerakkan tulang-tulangnya secara .aneh untuk menyerang orang. Ketika di guha Siau-yau-tong. dengan gerakkan siku lengannya secara tiba2 ia dapat melepaskan lengannya dari cengkeraman Sian Yau cinjin dan bahkan dapat balas mencengkeram siku lengan pertapa itu.™
   Gerak itu menggunakan jurus ilmu pukulan Gwat-sim-ciang juga.™
   Sesungguhnya dasar ilmu lwekang yang melandasi ilmu pukulan Gwat sim-ciang itu berasal dari ilmu semedhi yang menjadi ajaran turun temurun biara Ko-liong-si. Hawa murni dapat disalurkan menem bus tulang.™
   Cong Tik mempunyai dasar yang cukup kokoh dalam ilmu lwekang perguruannya maka agak mudah ia menerima ajaran dari Tono. Dan memang ilmu pukulan yang terdiri dari duapuluh jurus itu, luar biasa hebatnya.™
   Mulailah Cong Tik tak mau memandang rendah ajaran itu dan dengan penuh perhatian ia berlatih. Empat hari empat malam. dia sudah' dapat menguasai ilmu itu.™
   Melihat Cong Tik amat cerdas. Toho 'girang sekali. Hari kelima pagi2. ia tinggalkan kakaktua dan terus menuju ke selatan.™
   Walaupun kurang tidur selama empat hari empat malam tetapi karena mendapat ilmu kepandaian baru, ia merasa gembira sekali. Dicobanya untuk berlatih sekali lagi.™
   la merasa bukan saja jurus jurus ilmu itu memiliki gaya serangan. pun juga pertahanan.™
   Bahkan dalam pertahanan mengandung serangan, dalam penyerang an berisi pertahanan.™
   Demikian setelah Toho pergi, ia segera menghampiri ke batu besar dan mulai mencari.™
   Setiap lubang diteliti dan ditelusuri tetapi tak menemukan apa2. Ketika merogoh pada lubang guha yang terakhir. tiba2 seekor tikus besar menerobos keluar.™
   Tetapi Cong Tik tak mau putus asa. la kembali menyelidiki kedua kerangka manusia tadi.™
   Andaikata tak memperoleh apa2, paling tidak ia sudah memiliki pedang kecil itu.™
   Asal menyelidiki pada jago2 pedang didunia peralatan, tentulah ia dapat mengetahui cara menggunakannya.™
   Baru ia hendak ayunkan langkah tiba2 ia' melihat tikus yang lari keluar dari lubang guha tadi seperti menggondol sehelai kertas. besarnya sekepal tangan orang.™
   Karena terkejut, tikus itu meninggalkannya diluar. Bermula ia tak 'menaruh perhatian tetapi ketika tertiup angin dan terbalik.™
   kertas itu seperti terdapat tulisannya. Serentak ia menjemputnya. Tetapi begitu terjamah, kertas itupun hancur.™
   Mungkin karena sudah tua umurnya. Kertas itu ber bau tikus.™
   mungkin dijadikan sarang binatang itu. la tak mau memegang melainkan memperhatikan tulisannya.™
   Huruf-huruf sudah kumal tak lengkap. berbunyi :


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>