Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Pendekar Banci - 56

$
0
0

Cerita Silat | Pendekar Banci | Karya SD.Liong | Pendekar Banci | Cersil Sakti | Pendekar Banci pdf

Pasangan Sempurna Yang Ditakdirkan - Tong Hua Animorphs 25 - Pertempuran di Kutub Utara Ketika Cinta Harus Bersabar - Nurlaila Zahra Kemarin Hari Ini dan Esok - Risnawati Tambunan Laila Majnun - Syaikh Sufi Mawlana Hakim Nizhami

mata berjuang untuk melawan hawa dingin yang menyerang punggungnya itu. ™
   Iapun masih mendengar nenek Cendrawasih- tutul loncat keatas dan berkata kepada Su Ciau "Budak perempuan itu sudah mati, lekas saja engkau timbuni dengan tanah !”. ™
   Hong Ing terkejut. Ia merasa masih hidup mengapa akan ditimbuni tanah karena dianggap sudah mati? 'Tetapi apa daya. ia tak dapat bergerak lagi. Dan pula hawa dingin dibawah tubuhnya itu makin lama makin tebal dan tak berapa lama tubuhnya makin kaku dan tak merasakan apa2 lagi.™
   Kesadaran hatinya masih ada, dia belum mati'. ™
   Melihat nenek itu masuk kedalam liang lalu loncat keluar lagi dan memberitahu kalau hong Ing sudah mati, lalu terus`lari pergi, Su Ciau heran.™
   Berpaling memandang kedalam liang. dilihatnya wajah Hong Ing tampak membesi, penanda kalau sudah mati.™
   Walaupun sudah tahu bahwa akhirnya Hong Ing tentu mati tetapi ketika melihat saat2 kematian itu, Su Ciau tergetar hatinya. la loncat -lagi kedalam liang dan meraba muka Hong lng. Ah, memang sudah dingin seperti es. la pun menganggap Hong Ing tentu sudah mati.™
   Tetapi ia lupa untuk memeriksa pernapasannya, melainkan terus menangis: "Hong Ing. Hong ` lng ! Baru saja kita menjadi suami istri engkau lalu meninggalkan aku selama-lamanya. Adakah didunia terdapat peristiwa yang begini mengenaskan?” . ™
   Dia menangis dan Hong Ingpun mendengar jelas. Tetapi karena hawa dingin menyerang demikian hebat pada tubuhnya. diapun tak dapat berkutik. Diam2 ia memaki pemuda itu yang begitu goblok mengira kalau ia sudah mati. ™
   Tak berapa lama Su Ciau térus naik 'keatas lagi. Hong log ingin membuka mata tetapi tak dapat. Ia merasa hawa dingin mulai merayap dari kaki. terasa enak sekali pada tubuhnya. Kecuali tubuhnya terasa kaku, lunglai pada pikirannya tadi terasa hilang. bahkan seperti pada saat ia menelan Sembilan butir pil 'toan-beng wan tadi. ™
   Baru ia hendak berusaha untuk mencari akal', tiba2 ia rasakan badannya sakit makin lama makin berat. la duga Su Ciau tentu mulai menimbuni tanah. ™
   Sudah tentu Hong ing bingung sekali. 'Hm, aku belum mati. Mengapa 'engkau hendak mengubur aku hidup-hidup ?" serunya. Tetapi bukan berseru dengan mulut melainkan dengan hati. '™
   Saat itu tubuhnya makin tertindih benda berat' dan akhirnya ia tuk mendengar suara apa2 lagi. ™
   Lebih celaka lagi, ia merasa dibawah tubuhnya seperti terdapat serangga yang ber-gerak2.™
   Jalan darah Leng-tay-hiat pada punggungnya juga terserang hawa dingin hingga sampai menembus keulu hati. Rasanya bawa dingin itu berkeliaran kian kemari disekujur tubuh.™
   Entah berapa lama ia harus menahan penderitaan itu, kemudian ia ingin membuka mata tetapi karena tubuh tertimbun tanah, ia tak dapat melihat apa2. ™
   Saat itu sebenarnya ia sudah sadar sama sekali. Tenaganya terasa bertambah besar. la mengkal karena timbunan tanah itu maka ia segera berontak hendak bangun.™
   Ah, ternyata tanah yang menimbuninya itu dapat bergerak. Ia girang sekali dan mulai kerahkan seluruh tenaganya. Setelah beberapa saat. akhirnya ia dapat menggerakkan tubuhnya juga.™
   Pada saat ia girang karena bakal dapat keluar dari liang kubur. tiba2 ia mendengar suatu suara nyaring dari atas tanah. berteriak membentaknya : “Hai, siapakah yang berada dalam tanah ini? setan atau manusia ?'' ™
   Saat itu karena tanah yang menimbuni tubuhnya didorong keluar, tubuhnya dapat bergerak dan iapun dapat bicara juga.™
   Ternyata waktu Su ciau menggali liang. Ia menggali sebongkah2 tanah pula saat menimbuni. bukan tanah lembut tetapi berupa perongkolan tanah yang besar2. Maka mudahlah bagi Hong Ing untuk menyiak tanah itu keatas.™
   Bahkan saat Itu tampak juga betapa percik kecil2 dari' sinar matahari yang menembus celah2 perongkolan tanah2 itu. ™
   "Sudah tentu manusia !' sahutnya dengan cepat.' ™
   "lh, aneh !." seru orang yang berada diatas liang 'itu. Dan tak berapa lama tanah2 itupun segera berhamburan dilempar ke samping. Tak lama pula tindihan pada tubuhnyapun 'makin longgar.™
   Cepat ia loncat keluar.™
   Saat itu hari sudah petang. Dilihatnya seorang lelaki pertengahan umur, bertubuh tinggi, tangan dan kakinya panjang, muka penuh bintik2 hitam, tengah memandang Hong ing dengan terbelalak. `™
   Hong Ing segera dapat mengenali orang itu. la pernah bertemu dengan orang itu ketika berada dalam sebuah rumah gubug digunung Tay-pat-san.™
   Juga Hong Ing melihat disampingnya, terdapat sekeping batu yang diukir dengan huruf2 berbunyi Makam dari Ui Hong Ing, isteriku yang tercinta. Tau Su Ciau yang mendirikan." ™
   Diam2 Hong lng menduga orang tinggi itu kebetulan lalu ditempat dan karena melihat liang kubur bergerak-gerak.™
   tentu mengira bahwa mayat yang berada dalam liang kubur itu hidup lagi atau kemungkinan menjadi setan. Tetapi yang mengherankan Hong Ing, bukanlah orang itu melainkan dianya sendiri. Mengapa saat itu ia tak merasa menderita luka lagi. ™
  Pada hal lukanya sudah parah dan tak mungkin tertolong lagi. Apa lagi ia telah minum sembilan butir pil Toan- beng-wan sehingga jiwanya hanya hidup dalam waktu tiga jam saja ? Mengapa ia. tidak mati '? Mengapa ia malah merasa segar ? .` ™
   'O, kiranya engkau." seru orang itu dengan wajah kaget," sejak meninggalkan Lembah Kupu2, ilmu apakah yang telah engkau pelajari “? Mengapa engkau dikubur dalam tanah? ™
  Ditempat itu telah kupelihara sarang Peng-ngo ( serangga salju)`yang memancarkan hawa luar biasa dinginnya. Mengapa serangga2 itu tak dapat membekukan dirimu. ™
   setelah mendengar nada suaranya. Hong Ing makin yakin bahwa orang itu adalah orang yang pernah menolongnya ketika ia berhadapan dengan katak-manusia di lembah kupu- kupu dahulu.™    Sekarang orang itu mengatakan tenta ng serangga salju. Bukankah paderi Tay To mengatakan bahwa hanya dengan serangga-salju. lukanya baru dapat disembuhkan.™
   Apakah karena dikubur dalam liang itu ia telah memperoleh rejeki yang ajaib karena mendapat serangga salju secara tak pernah diduga duga ?™
   Segera la menuturkan tentu semua peristiwa yang dialaminya. sejak pergi dari Lembah Kupu2. ™
   Orang itu mengangguk-anggukkan kepala. serunya: 'Engkau memang belum takdirnya mati.™
   Pemuda she Tan itu jika menggali agak kesamping sedikit, engkau tentu akan mati selama-lamanya."™
   'Mengapa ?" tanya Hong Ing yang rupanya masih belum jelas duduk perkaranya. ™
   'Cobalah engkau raba punggungmu," kata orang itu. ™
   Saat itu memang Hong Ing masih rasakan punggungnya dingin. Ketika merabanya hampir ia menjerit kaget. Ternyata punggungnya masih penuh dikerumuni serangga kecil2. la menangkap seekor dan memeriksanya. Ah. ternyata bentuknya seperti anah-anai biasa tetapi tubuhnya mengkilap dan dingin sekali. ™
   "Cianpwe, apakah ini Peng-ngo dari gunung Tay-swat-san ?" tanya Hong Ing. ™
   Orang itu mengangguk: "Benar, karena Tay-swat-san sangat jauh, tempo hari setelah menemukan sarangnya baru kubuatkun sebuah liang salju ditempat ini.™
   Dengan memelihara mereka, apabila perlu sewaktu-waktu dapat digunakan. Meskipun engkau telah makan pil Toan beng-wan, walaupun tenagamu bertambah, tetapi pil itu panas Sekali.™
   Didalam dunia hanya Peng-ngo ini yang dapat menolongmu. Kebetulan engkau terbaring diatas sarang es' sehingga serangga itu keluar semua dan merubung tubuhmu. Dengan begitu hawa panas dari pil Toan-beng-wan campur dengan hawa dingin dari Peng-ngo.™
   Bukan saja lukamu sembuh pun tenagamu akan bertambah luar biasa kuatnya. Jika tidak begitu, mana bisa engkau keluar dari liang kubur?” ™
   Setengah percaya setengah heran Hong Ing mendengar keterangan itu. Prak. ia segera tabaskan tangannya kesebatang puhon jati yang berada disampingnya. Batang pohon itu sebesar mangkuk Sekali terhantam, terus patah. ™
   Bukan kepalang girang Hong Ing. Diam2 ia teringat akan keterangan Cong Tik bahwa orang aneh yang dihadapannya itu adalah tokoh ternama dalam dunia persilatan yang disebut Raja- binatang. Atau Lengkiam-leng-hiap-si Pedang-dingin-pendekar dingin Siang Bong.™
   Serta merta Hong Ing berlutut.™
   'Suhuku, 'Sian Yau cinjin telah meninggal. Mohon 'cianpwe suka menerima aku sebagai murid," katanya. '™
   Memang dugaan Hong Ing itu benar.. Orang itu adalah Leng-kiam-leng-hiap Siang Bong. Beberapa saat dia diam saja. tak menjawab permohonan Hong Ing. ™
   Sejak kecil. Siang Bong mempunyai dendam darah keluarganya. Ayahbundanya telah dibunuh orang. Sebatang kara ia mengembara dalam dunia persilatan. Setelah mengalami berbagai penderitaan akhirnya ia berhasil mempelajari ilmu kesaktian yang hebat.™
  Sebenarnya ia suka dengan anak muda yang berguna maka ia pun tertawa dan menyuruh Hong Ing bangun.™
   Sambil berkata ia gerakkan tangannya. ™
   Setelah makan sembilan butir pil Toan-beng-wan dan dikerumuni Peng-ngo, tenaganya bertambah hebat sekali. Hong Ing tahu bahwa gerakan tangan orang itu tentu hendak mengangkat tubuhnya.™
   Diam2 timbul suatu pikiran dalam hatinya. Mengapa ia tak mau kerahkan tenaga untuk mencoba kelihayan orang itu. Benarkah ia seorang tokoh sakti seperti yang dimasyhurkan dunia persilatan '. ™
   Segera ia kerahkan tenaga dan tetap' berlutut tak mau bangun'. Sedang kedua tangannya yang dijulurkan kemuka. diam2pun telah disaluri tenaga dalam. ™
   Tetapi tiba2 terdengar Siang Bong tertawa gelak2. Se gulung tenaga lembut yang mengandung kekuatan bes ar telah melanda. Hong Ing gelagapan dan tak tahu apa yang terjadi. Tahu2 ia sudah berdiri'. '™
   “Harap maafkan murid berlaku kurang hormat' katanya tersipu sipu.™
   ' Siang Bong tertawa hambar. _ “Jangan bergirang dulu. Engkau mempunyai


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>