Cerita Silat | Penguasa Teluk Neraka | Serial Pendekar Mabuk | Penguasa Teluk Neraka | Cersil Sakti | Penguasa Teluk Neraka pdf
Hilangnya Suzumiya Haruhi - Tanigawa Nagaru Ketika Flamboyan Berbunga - Maria A Sardjono Fade into You - by Kate Dawes Fade into Me - Kate Dawes Fade into Always - Kate Dawes
kannya supaya tidak berlarut-larut."
"Jangan, Anakku. Jangan' Nanti kamu kena sawan pengantin, bisa mengalami sial selama empat
puluh hari." sergah gusti Ayu windurini. Ia segera
menarlk anaknya dan didudukkan di Samping sang
ayah.
"Biar Suto saja yang membereskan keributan
itu." “tiba-tiba Bidadari jalang angkat bicara dengan
suaranya yang tenang dan berwibawa.
Suto Sintlng menatap bibi gurunya- Ada perasaan :segan karena in masih letih bertarung dengan Dayang Kesumat dan Penguasa Teluk neraka. Hanya
saia, Ia tak beran! untuk melontarkan kata tolakan dl
depan blbl gurunya.
Bidadau Jalang hanya berkata kepada sang murid. 'Kerjakan...'
“Baik, Bibi guru” mau tak mau Suto menjawab
demikian.
Seorang perajurlt bersenjata tombak tiba-tiba terpental sebelum mendekati lawannya. Tubuhnya melayang dl udara dan tombaknya terlepas darl tangan.
Ketika la jatuh berdebam ke tanah dalam keadaan
terkapar. tombak Itu menyusul jatuh dan nyaris menancap lehernya.
Jrubb..
"Aaaa...!“ terlak orang Itu menyangka lehernya
dlhujam tombak- Ternyata tombak Itu hanya menancap d! samplng lehernya, kurang dar! setengah jengkal- Tentu saya prajurit naas Itu memejamkan mata
kuat-kuat dengan menyeringai ngeri.
Beberapa prajurit lainnya mengepung lawan
mereka- Lawan yang membuat gaduh itu adalah
seorang lelaki dengan rambut abu-abu diikat memakai ikat kepaia hitam, pakaiannya serba merah
dengan badan agak gemuk- Para prajurit saling
menjaga jarak mencari kesempatan. Namun setiap
ada yang menyerang, belum sampai mencapai dua
langkah sudah jatuh terpentai atau terguling-guling.
'Bodoh amat ! masa' memukul orang yang sedang tidur saja tidak becus !' bentak ketua prajurit
regol 'Lihat, begini caranya menyerang?
Ketua prajurit regol melemparkan tombak kearah orang yang berdiri dengan kepala terkulai dan
mata terpejam, tidur. Wuut.. ! Tombak melesat cepat menghujam orang yang sedang tidur itu. Tetapi
tiba-tiba tangan orang tersebut berkelebat menangkap tombak dengan badan miring ke kanan. Tapi matanya masih tetap tertidur. Bahkan suara dengkurannyo terdengar samar-samar. Hai itu membuat
semua orang menjadi terbengong-bengong.
Orang yang tidur dengan berjalan, yang bisa
bertarung sambil mendengkur, tak ada lain kecuali
si Gendeng Sekarat utusan dari Pulau Serindu
yang mempunyai ratu Dyah Sarinlngrum alias Gusti
Mahkota sejati. maka ketika Suta Sinting tampil di
depan para prajurit kadlpaten, '
Maka ia beri isyarat kepada mereka dan mereka pun segera mundur.
suto sinting maju mendekati orang yang diku
rung itu dan berkata dengan cengar-cenglr menahan gel! sendiri.
"Selamat datang dl kadlpaten Ini, Kl Gendeng
Sekarat"
“mana adipatlnya, suruh berhadapan denganku !' kata Ki Gendeng Sekarat dalam keadaan masih
tldur.
"Cukup aku saja yang rnenyambutmu. KI Gendeng. Ada masalah apa sehingga kau mengamuk di'
slni?°'
*Masalahnya...? Oh. ya... apa tadi masalahnya.
ya? Sebentar kupikir-pikir dulu---!
'Kabar aku jadi pengantin, mungkln?”
“Nah, benar!” sergah Kl Gendeng sekarat- 'Kau
sengaja mau melukai hati Gust! Mahkota Sejati?! Jika memang benar maksudmu ingin melukai hati
Gusti mahkota Sejati. berarti kau harus melakukan
pertarungan denganku. Kalau kau bisa membunuhku, kau boleh teruskan kawin dengan putri Adipati
itu. Tapi kalau aku yang berhasil membunuhmu. maka aku yang kawin dengan... en, maksudku. aku
yang akan menghadapi murka apa pun dari sang
Adlpati-”
Suto sinting semakin geli, Ia mendekati dan menepuk-nepuk punggung Kl Gendeng Sekarat. 'Sebaiknya kita bicarakan dl dalam saja. Ki-”
'Tidak mau !' orang yang tidur itu 'menghentakkan punggungnya. "Aku tidak mau bicara apa-apa
dengan yang lain. Aku hanya ditugaskan membawa
mu ke Pulau Serindu- Siapa pun yang menghalangiku.. tak segan segan aku mencabut nyawanya!
melihat nada bicara Ki Gendeng sekarat marah.
Suto sinting tak berani terlalu banyak bercanda. maka dengan tenang ia pun membeberkan persoalan
, yang sebenarnya. Seluruhnya diceritakan kepada Ki
Gendeng Sekarat dengan jeias dan diulang-ulang.
”jadi semua itu hanya sandiwara saja untuk
' menyeiamatkan keluarga sang Adipati dari ancaman
maut Penguasa Teluk Neraka'
"Ooo .. jadi kamu tidak benar-benar mau jadi pengantin?”
' tidak. Ki. Aku tetap setia kepada Dyah Sariningrum."
Kl Gendong Sekarat menguap, ialu matanya melek seperti baru bangun tidur. Bahkan ia pun
menggeliat dan garuk-garuk kepaia. Lalu matanya
memandang heran ke sekelilingnya. ia juga menggumam lirih
loh
Ini- apa ini? Kenapa para prajurit mengurung kita suto?'
- Ah sudahlah mari kita ke dalam saja. Bibi
Guru bidadari jalang juga ada di dalam sana."
'lo bibi gurumu juga ada? Kok tidak bilang dari
tadi.
Kemudian suto sinting membawa K! Gendeng sekarat dibawa masuk dalam kadipaten. Kl Gendeng Sekarat diterima oleh sang Adipati dan keluarga dengan hormat dan penuh kesopanan, sebab Suto
menjelaskan siapa Ki Gendeng sebenarnya. maka
mereka pun mulai berembuk untuk membicarakan jalan
keluar persoalan tadi.
"Bagaimana jika Suto menikah sehari saja dengan putriku? Sehari saja, setelah itu bercerai tak
jadi soal!" kata sang Adipati kepada Bidadari jalang.
"Dyah Sariningrum tidak akan bisa menerima siasat Ini!" ujar Bidadari Jalang- "Dan itu tetap saja penyimpangan sejarah hidup Suto sinting yang sudah
digariskan oleh sang Dewata.”
'Habis bagalmaña lagi?“ sang Adipati kebingungan. Istrinya juga kebingungan. Muria wardanl
menunduk dalam kemurungan. Tapi Suto sinting
tersenyum-senyum tenang sekali Bidadari Jalang
memandang heran pada muridnya. lalu menegur dengan wibawa,
"Jangan cengar-cengir begitu! lkutlah berpikir,
karena ini juga ulahmu sendiri. Suto !'
"Saya sudah berpikir, dan saya sudah menemukan jalan keluar. Bibi Guru!"
semua wajah terangkat tegak, semua mata terbelalak memandang Suto Sinting. Lalu Suto Sinting
membeberkan gagasannya.
Sang adlpati diminta membebaskam Rama jiwana, kekasih muria wardani yang dipenjarakan dalam
penjara bawah tanah itu. Sang Adipati mulanya merasa berat, tapi demi menyelamatkan nama baiknya,
demi memberikan hadiah kepada Suto karena telah
menyelamatkan Gusti Ayu Wlndurini. maka sang
adipati pun setuju. rama jiwana dibebaskan dari
semua tuntutan hukuman. Dengan menggunakan ilmunya ' sebarang Raga' milik Suto Slntlng. kekasih muria wardani Itu dlcipta hingga berubah menjadi sulo
sinting. Lalu perkawinan itu pun dilakukan sebagaimana adanya. orang-orang itu menyangka Muria
wardani benar-benar menikah dengan suto Sunting.
Padahal pengantin leIakinya itu adalah rama Jiwana.
'selama tujuh hari Suto terpaksa tinggal dl istana
kadipaten untuk membayang-bayangi Raaa Jiwana.
yang menjadi kembarannya itu. Bila keadaan aman.
rama jiwana dibiarkan menjadi sosok wujud aslinya. tapi bila dalam keadaan ada tamu. rama jiwana
akan diubah menjadi sosok wujud Suto Slnting.
keberadaan Suto selama dl Istana berperan sebaga!
pelayan berkumls dan berjenggot palsu dengan pakaian diubah pula-
'wah. kalau begin! yang repot malah aku sendiri. Sebentar sebentar mengawasl kemana perglny.
sang pengantin pria itu. bisik Suto kepada K! Gendeng sekarat. yang menjadi wakil dari Puri Gerbang Surgawi untuk menyaksikan kebenaran perkawinan itu-
KI gendeng sekarat berkata sambil tertidur dalam
keadaan berjalan peln.
'Yah. anggap saja Ini akibat dari sawan pengantin. habis kau bertlndak kurang perhitungan. Lain kali kau-perhitungkan masak-masak apa yang Ingin kau
lakukan !'
Suto tertawa sendiri. Tujuh hari kemudian, Rama Jiwana menjadi dirinya sendiri, setelah memboyong Istrinya ke Bukit Delima. Hidup d sana sebagai
penguasa wilayah kekuasaan Kadipaten Madusarh.
Suto pun bebas tugas. dan siap berburu tokoh sesat
yang akan menjadi maskawin untuk melamar Dyah
Sariningrum. Tokoh sesat itu tak lain adalah Siluman Tujuh Nyawa.
SELESAI
PENDEKAR MABUK
Segera Terbit:
KERANDA HITAM
↧
Penguasa Teluk Neraka - 18
↧