Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Sang Broker - 44

$
0
0
,Cerita The Broker | Sang Broker | by John Grisham | Sang Broker | Cersil Sakti | Sang Broker pdf

Mahkota Cinta - Habiburrahman El-Shirazy Josep Sang Mualaf - Fajar Agustanto Namaku Izrail ! - Atmonadi Keluarga Flood - Tetangga Menyebalkan - Colin Thomphson Kumpulan Dongeng Anak

adil."
  Richard membuka laci, mencari formulir. NeaJ berkata, "Begini, Richard, ini
  hanya di antara kita, oke? Tahu maksudku? Lisa tidak akan ikut tanda tangan."
  "Tidak masalah," kata bankir itu, si penjaga rahasia. "Istriku hampir tak tahu
  apa pun yang kulakukan dengan masalah finansial. Perempuan ridak akan
  mengerti."
  "Benar sekali. Dan sejalan dengan itu, bisakah aku mendapatkan dananya
  dalam bentuk tunai?"
  Richard terdiam, matanya terlihat bingung, tapi
  tidak ada yang mustahil di Piedmont National "Bisa, beri aku waktu sekitar
  satu jam."
  "Aku perlu kembali ke kantor untuk menuntui seseorang oke? Aku akan
  kembali tengah hari nanti untuk menandatangani semua dan membawa
  uangnya."
  Neal buru-buru kembali ke kantornya, dua blok jauhnya, dengan perut
  mulas karena gugup. Lisa akan membunuhnya jika tahu, dan di kota kecil
  seperti ini rahasia tidak bisa dikubur lama-lama. Selama empat tahun
  pernikahan mereka yang bahagia, mereka selalu memutuskan segalanya
  bersama. Menjelaskan pinjaman ini akan sulit sekali, walaupun pada akhirnya
  Lisa mungkin akan mengerti kalau ia menerangkan alasannya dengan jujur.
  Membayar kembali utang itu juga tidak mudah. Ayahnya memang terkenal
  mudah mengumbar janji. Kadang-kadang ia menepatinya, kadang-kadang tidak
  dan apa pun yang dilakukannya, ia tidak terlalu peduli. Tapi itu kan Joel
  Backman "yang dulu. Joel Backman yang sekarang adalah pria yang putus asa,
  tak memiliki teman, tak memiliki orang yang bisa dipercaya.
  Persetan. Ini kan cuma empat ribu dolar. Richard akan menutup mulut. Neal
  akan memusingkannya lagi lain kali. Lagi pula, ia kan pengacara. Ia bisa
  memeras tambahan upah di sana-sini, bekerja lebih lama lagi.
  Sumber keprihatinannya saat ini adalah paket yang harus dikirimkan kepada
  Rudolph Viscovitch.
  Dengan kantong tebal penuh berisi uang, Neal pergi dari Culpeper pada jam
  makan siang dan dengan cepat menuju Alexandria, satu setengah jam jauhnya.
  Ia menemukan Toko Chatter, di deretan pertokoan kecil di Russell Road,
  sekitar dua kilometer jauhnya dari Sungai Potomac. Di Internet, toko itu
  mengiklankan diri sebagai tempat yang tepat untuk mendapatkan peralatan
  telekomunikasi paling mutakhir, dan salah satu dari sedikit tempat di Amerika
  Serikat di mana orang bisa membeli ponsel tak berkunci yang bisa digunakan di
  Eropa. Ketika sedang melihat-lihat, Neal tercengang melihat banyaknya pilihan
  telepon, pager, komputer, telepon satelit-semua yang mungkin dibutuhkan
  untuk menjalin komunikasi. Ia tidak bisa berlama-lama-ada deposisi di
  kantornya pada pukul empat nanti. Lisa juga akan melakukan pengecekan
  seperti biasa untuk mengetahui, jika ada, apa yang terjadi di pusat kota.
  Ia meminta penjaga toko menunjukkan Ankyo 850 PC Pocket Smartphone,
  hasil karya teknologi paling canggih yang mulai dipasarkan tiga bulan lalu. Si
  penjaga toko mengambilnya dari pajangan dan, dengan antusias, mengganti
  bahasanya dengan
  bahasa teknologi dan menggambarkannya, "Keyboard QWERTY, operasi tri-band di lima benua, delapan puluh megabyte dengan buik-in memory,
  konektrvitas data high-speed dengan EGPRS, akses LAN wireless, teknologi
  Bluetooth wireless, Ipv4 dan Ipv6 dual stack support, inframerah, interface
  Pop-Fort, sistem operasi Symbian versi 7.0S, platform Series 80."
  "Pindah band otomatis?" "Ya"
  "Didukung oleh jaringan Eropa?"
  "Tentu saja."
  Smartphone itu agak lebih besar daripada ponsel bisnis biasa, tapi masih
  nyaman digenggam. Pemukaannya metalik yang halus dengan lapisan belakang
  dari plastik bergelombang agar tidak licin bua digunakan.
  "Memang lebih besar dibanding yang lain," kata petugas itu. "Tapi isinya
  canggih-e-mail, multimedia messaging, kamera, video, word processor
  lengkap, Internet-dan akses wireless lengkap hampir di mana pun di dunia.
  Anda mau membawanya ke mana?" "Italia."
  "Tinggal bawa saja. Anda hanya perlu membuka rekening di penyedia
  layanan."
  Membuka rekening berarti melibatkan dokumen Dokumen berani
  meninggalkan jejak, padahal Nea
  bertekad untuk menghindarinya. "Bagaimana dengan SIM card prabayar?" ia
  bertanya.
  "Bisa juga. Di Italia namanya TIM-Telecom Italia Mobile. Mereka provider
  t
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Sang Broker - John Grisham

  erbesar di Italia, mencakup sekitar sembilan puluh lima persen wilayah
  negara." "Oke, aku ambil."
  Neal menggeser tutup bagian bawah dan menampilkan keypad penuh.
  Petugas itu menjelaskan, "Lebih nyaman kalau Anda memegangnya dengan dua
  tangan dan mengetik dengan ibu jari. Sepuluh jari kan tidak muat di sana." Ia
  mengambil alat itu dari tangan Neal dan mendemonstrasikan metode mengetik
  dengan ibu jari yang lebih dianjurkan. "Mengerti," kata Neal. "Aku ambil." Harga
  telepon itu adalah 925 dolar tidak termasuk pajak, ditambah 89 dolar lagi
  untuk kami TIM. Neal membayarnya dengan tunai sambil menolak tawaran
  tambahan garansi, pendaftaran rabat, program pemilik, semua yang melibarkan
  dokumen dan meninggalkan jejak. Penjaga toko itu menanyakan nama dan
  alamatnya, dan Neal menolak. Akhirnya ia menjadi sangat kesal dan berkata,
  "Bisakah aku membayarnya saja dan perg i?" " Well, bisa saja sih," kata petugas
  itu. "Kalau begitu, lakukan saja. Aku terburu-buru." la pun meninggalkan toko
  itu dan mengemudi j sejauh delapan ratus meter ke toko perlengkapan
  kantor yang besar. Dengan segera ia menemukan Hewlett-Packard Tablet PC
  dengan kemampuan nirkabel yang terintegrasi. Empat ratus empat puluh dolar
  lagi diinvestasikan untuk keselamatan ayahnya, walaupun Neal akan
  menyimpan laptop itu dan menyembunyikannya di kantornya. Dengan peta
  yang di-doumload-nya, ia menemukan PackagePost di pertokoan lain tak jauh
  dari sana. Di dalam, di loket pengiriman, dengan tergesa-gesa ia menuliskan
  dua halaman instruksi untuk ayahnya, lalu melipat dan memasukkannya ke
  amplop yang berisi surat dan instruksi lain yang sudah ia siapkan pagi harinya.
  Ketika ia yakin tak ada yang memerhatikan, ia menyusupkan dua puluh lembar
  uang seratus dolar ke dalam kantong hitam kedi smartphone Ankyo tadi. Lalu ia
  meletakkan surat dan instruksi, smartphone serta wadahnya ke dalam kardus
  paket yang dibelinya dari toko. k menyelotiprrya rapat-rapat, dan di bagian
  luar , menulis dengan spidol hitam: TITIPAN UNTUK fARCO lAzzETu. Karaiu itu
  pun dimasukkan alnTu kin yanS sedikit lebih besar, dan di-SSTJ^ Rudolph
  Viscovitch di Via ^ckagePos/ ,o^- AktMt Pengirimnya adalah Virginia 22303 v
  Braddock Road, Alexandria.
  tinggalkan namTT P1"1?* Pilihan' *
  nya di tempat * mat' Kn* nomor telepon-Pcndaftaran, kalau-kalau p^1
  tersebut dikembalikan. Petugas menimbang paket itu dan bertanya apakah
  Neal menghendaki asuransi. Neal menolak, lagi-lagi menghindari jejak
  dokumen. Petugas itu menempelkan prangko internasional dan akhirnya
  berkata, "Totalnya delapan belas dolar dan dua puluh sen."
  Neal membayarnya dan sekali lagi diyakinkan bahwa paket tersebut akan
  dikirim sore itu juga.
  19
  Dalam keremangan apartemennya yang kecil, Marco melakukan rutinitas
  paginya dengan efisiensi seperti biasa. Ia bukan orang yang biasa bermalas-malasan sewaktu membuka mata di pagi kari, kecuali di penjara, ketika ia
  tidak memiliki kanyak pilihan dan tidak punya motivasi untuk menjejakkan kaki
  di lamai dan segera bergiat. Dulu la SerinS ke kantornya sebelum pukul enam
  Pa& hidungnya menyemburkan asap panas dan siap
  Kebias y* ti8a atau cmPat Ja"1,
  ada tantangan- ' mencari-cari perkara, tapi
  Dalam w^^n Y!"g berbeda, ,lesai mandi, u'1"8 dati tiga menit ia sudah
  lasaan >ama lainnya yang di-328
  lakukan sepenuh hati di Via Fondazza karena keterbatasan air panas. Di atas
  toilet, ia bercukur dan dengan hati-hati menghindari jenggot menarik yang
  dibiarkannya tumbuh di wajahnya. Kumisnya hampir tumbuh sempurna;
  dagunya kelabu seluruhnya. Ia sama sekali tidak mirip Joel Backman, tidak juga
  bersuara seperti Joel Backman. Ia melatih dirinya berbicara lebih lambat dan
  dengan nada lebih pelan. Dan tentu saja ia melakukannya dalam bahasa asing.
  Rutinitas paginya yang singkat termasuk melakukan sedikit kegiatan
  spionase. Di samping ranjangnya, terdapat lemari laci tempat ia menyimpan
  barang-barangnya. Empat laci, semua berukuran sama, yang paling bawah lima
  belas sentimeter jaraknya dari lantai. Ia mengambil seuntai benang Putih tipis
  yang dicabutnya dari seprai; benang yang sama yang digunakannya setiap hari
  Dijilat-nya kedua ujung
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Sang Broker - John Grisham

 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>