Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Pendekar Bunga Cinta - 1

$
0
0
Cerita Silat | Pendekar Bunga Cinta | by BBT | Pendekar Bunga Cinta | Cersil Sakti | Pendekar Bunga Cinta pdf

Pendekar Gila - 40. Empat Bidadari Lembah Neraka Trio Detektif 26. Misteri Kuda Tanpa Kepala Naga Merah - Khu Lung Animorphs 21: Duel antar animorphs Percy Jackson 3. Kutukan Bangsa Titan

CHENG HWA LIB HIAP Pendekar Bunga Cinta Jilid 1 Mula-cerita: Mongolia yang pada mulanya dianggap sebagai Suatu negara kecil oleh pemerintah kerajaan Cina, kemudian ternyata justeru berhasil menjajah negeri cina; yakni pada permulaan abad ke-13 oleh seorang Khan yang bernama Temudsyin atau Jengis Khan (Khan/yang besar). Alangkah dahsyatnya penyerbuan tentara berkuda bangsa Mongolia itu, sebanyak tidak kurang dari 20.000 orang prajurit pilihan dan dipimpin oleh seorang Khan yang ketangkasannya tiada taranya! Tembok besar Ban-lie yang dibangun untuk dijadikan pelindung negri cina, ternyata tidak dapat menahan penyerbuan tentara berkuda itu, yang ternyata sangat kejam, membunuh tentara cina yang menjadi musuh mereka, bahkan juga merampok rakyat jelata, membakar rumah-rumah dan memusnahkan kota yang mereka lalui sambil mereka perdengarkan pekik yang bergemuruh; sehingga sejarah mencatat sebagai suatu kekejaman yang tidak ada taranya atau tidak ada bandingannya; bahkan ditambah dengan ceritera dongeng bahwa Temudsyin atau Jengis Khan yang dilahirkan dengan segumpal darah beku di tangannya, mengakibatkan benar-benar dia menjadi seorang-orang yang haus darah, bahkan boleh dianggap sebagai iblis penyebar maut ! Ada empat orang puteranya Temudsyin atau Khan yang besar itu, di waktu dia sudah berhasil menjajah sebagian negeri cina. Keempat putera Jengis Khan itu adalah Juji, Jagatai, Ogotai dan Tuli. Pada waktu Temudsyin wafat selagi negeri Cina terbagi menjadi dua, maka Juji yang putera tertua telah berebut kekuasaan dengan putera kedua; sementara putera ketiga kelihatan acuh seperti juga dengan si bungsu Tuli. Akan tetapi Ogotai ini yang kemudian menjadi raja oleh bantuan Tuli yang melakukan perang dalam membantu kakaknya dan oleh karena Tuli yang ramah dan berbudi luhur, ternyata sangat pandai bergaul di berbagi kalangan, bahkan dikalangan orang-orang cina sehingga Tuli sangat disukai tidak hanya oleh kawan, juga oleh pihak lawan. Sehingga Kwee-Ceng'yang waktu itu bertugas menjaga perbatasan negeri cina sebelah selatan yang masih dikuasai oleh pihak pemerintah bangsa cina, telah mengangkat saudara dengan Tuli yang dalam tugas negara merupakan seorang musuh! Selagi negara berada dalam keadaan perang, belakangan Ogotai mendapat penyakit yang berat dan yang sukar disembuhkan. Tuli yang sangat menyintai kakak yang ketiga itu, tidak bosan-bosan melakukan upacara sembayang dihadapan patung malaikat yang waktu itu di pujanya; bahkan dengan kerelaannya untuk mencari cara apapun asal Ogotai bisa sembuh dan meneruskan memegang kekuasaan yang saat itu sudah berhasil menguasai negeri cina. Dengan bantuan seorang Mongolia, akhirnya Tuli berhasil juga menemukan obat dan ternyata Ogotai akhirnya sembuh dari penyakitnya. Sudah tentu Ogotai merasa berhutang budi bahkan berhutang nyawa terhadap si bungsu yang sangat menyintai dia. Selama hidupnya, Ogotai menjamin dan member kecukupan bagi jandanya Tuli berikut anak-anaknya; bahkan menjelang akhir hayatnya, Ogotai meninggalkan pesan supaya pimpinan kerajaan diserahkan kepada Mangu, putera pertama dari Tuli. Akan tetapi, selekas Ogotai wafat, pimpinan kerajaan justeru dikuasai oleh permaisuri (lsterinya Ogotai) yang merasa tak puas dan tak menyetujui keputusan suaminya, yang membelakangi atau melupakan anak-anaknya sendiri. Beberapa tahun lamanya permaisuri mengabaikan wasiat dan mengangkat diri menjadi ratu, menunggu puteranya cukup umur untuk meneruskan menjadi raja, yang akhirnya tahun 1246 kerajaan dipimpin puteranya yang bernama Kuyuk. Belum cukup 3 tahun Kuyuk menjadi raja, 1248 dia telah wafat muda; dan terjadi sedikit kekacauan di kerajaan sebab permaisurinya ternyata mengambil alih lagi pucuk pemerintahan, dan untuk yang kedua kalinya mengangkat diri menjadi raja, mengakibatkan menteri-menteri yang tinggi kedudukannya mengadakan konperensi tingkat tinggi, yang harus mereka lakukan secara berulangkali bahkan secara rahasia, sebab takut pihak permaisuri yang kejam takut ikut mengetahui. Akhirnya konperensi tingkat tinggi itu berhasil mengeluarkan keputusan mengangkat Mangu yang putera Tuli untuk menggantikan menjadi raja. Peristiwa ini terjadi ditahun 1251, sehingga selama tiga tahun keadaan istana dan keadaan negara menjadi bertambah kacau selama permaisuri mengambil alih kekuasaan dan terjadi pertentangan dikalangan pejabat tinggi, sampai dikalangan rakyat jelata. Dalam konperensi tingkat tinggi itu segala usaha memperjuangkan Mangu agar ditetapkan menjadi raja, yang paling berjasa ternyata adalah Kubilay, sehingga waktu di tahun 1259 sribaginda Mangu wafat, maka yang menerima tampuk kerajaan adalah Kubilay Khan yang juga merupakan cucu dari Jengis Khan. Kubilay Khan menjadi raja di tahun 1260 sampai tahun 1294, cukup lama dan cukup waktu buat dia meneruskan cita-cita Jengis Khan, sehingga berhasil bangsa Mongolia menjajah diseluruh daratan negeri cina ! Dan Kubilay Khan ternyata pandai memerintah bahkan pandai bergaul dan menyelami adat kebiasaan orang-orang cina, berhasil dia mengamankan negara jajahannya dari berbagai keka cauan, sampai kemudian segala kerusakan-kerusakan akibat peperangan diperbaiki dan diperindah, mengakibatkan arus lalu lintas menjadi ramai dalam keadaan aman-tenteram, sedangkan bangsa cina sudah tidak merasa rendah diri lagi untuk bergaul dengan bangsa Mongol bahkan sudah banyak terjadi pernikahan antara dua suku bangsa itu tanpa adanya perbedaan. Akan tetapi saat Kubilay Khan wafat di tahun 1294, penggantinya ternyata tidak mempunyai kemampuan memegang pemerintahan, bahkan mudah dihasut sehingga negeri cina kembali dilanda oleh berbagai kekacauan; baik yang berupa keganasan kaum perampok, maupun akibatnya terjadinya pertentangan di kalangan istana, terutama akibat adanya 13 pangeran yang saling bertentangan dan saling berlomba ingin menggantikan menjadi raja, meskipun harus dilakukan dengan cara-cara yang keji dan kejam, bahkan sampai membunuh sanak-saudara sendiri. Dan ditengah kekacauan yang sedang melanda negeri cina itu, justeru muncul seorang pendekar perempuan gagah perkasa yang kemudian dikenal dengan nama “Tjeng-hwa Liehiap atau pendekar Bunga - Cinta ! -e-dwkz2%42hendra-e- SATU SEMENTARA itu di kota perbatasan Gan-bun-koan, berkuasa seorang gubernur yang arif-bijaksana, sehingga kota itu kelihatan aman dan tenteram; bahkan sampai didesa para kaum tani hidup tenang melakukan pekerjaannya- semua penduduk dari desa sampai ke kota tidak ada yang bermalasemalasan, semua rajin bekerja hidup dari hasil jerih-usaha mereka untuk memupuk keluarga- Di wajah mereka kelihatan semangat kegairahan bekerja, membanggakan hasil-karya mereka tanpa ada rasa iri. Tidak ada waktu untuk bermalasemalasan yang dapat mendatangkan rasa iri menjurus ke arah tindakan sesat- Tak ada waktu untuk berjudi atau melakukan perbuatan.maksiat, tak ada waktu untuk berpikiran jahat untuk melakukan perbuatan mencuri atau.merampok, semua taat dengan hukum pemerintahan yang berlaku, juga taat pada hukum alam_ Kwee Su Liang adalah nama gubernur yang arif bijaksana itu, menjalankan tugasnya dengan adil serta penuh wibawa; disertai wataknya yang menyintai sesamanya- Adil tetapi keras dalam memberantas kejahatan, meskipun umur Kwee Su Liang masih cukup muda, baru tiga puluh tahun lebih- Namun dia menjadi contoh teladan yang baik bagi kaum.pejabat pemerintah yang memegang kekuasaan, yang mengabdi untuk negara dan untuk rakyat jelata, disamping dia rajin bekerja demi kebahagiaan keluarganya, juga demi kebahagiaan masyarakat disekitarnya; rela membelakangi kepentingan sendiri.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>