Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Beruang Salju - 53

$
0
0

Cerita Silat | Beruang Salju | disadur Sin Liong | Beruang Salju | Sakti Cersil | Beruang Salju pdf

Diatas Sajadah Cinta - Habiburrahman El Shirazy Animorphs 24 - Perang Melawan Helmacron Animorphs - 23 Mengungkap Rahasia Tobias Trio Detektif 16 - Misteri Singa Gugup Mahesa Kelud 6 - Noda Iblis

membawa keluar dari perbentengan ini, sesungguhnya untuk membawanya keluar dari pintu ruang tahanan itu saja tidak mudah. jika memang aku tidak sengaja membiarkannya, tidak perlu aku atau guruku yang mencegah. cukup'Jika Koksu kami atau beberapa orarg pahlawan ayahku yang merintangi, “seumur hidup kau jangan harap bisa keluar dan meninggalkan kamar tahanan itu !'. Setelah berkata begitu. Sasana memandang dengan sorot mata yang tajam. Kemudian dia berkata lagi dengan sikap yang dingin waktu melihat Yo Him berdii am diri saja; ,.Sesungguhnya seluruh perihal keadaanm u telah 'kuketahui' Begitu kau menjejakkan kaki di tem pat ini. Telah Kuperhatikan gerak gerikmu. Hanya saja YO Kongcu, karena aku memandang muka terang ayahmu yaitu Yo 'Tayhiap yang masih memiliki hubungan dengan guruku maka aku berlaku lunak padamu. Tidak kulakukan hal2 yang sama merugikan kau!" Y0 Him tidak jeri, walaupun gadis itu telah menggertaknya secara halus, malah ia telah tertawa sambil tetap menggendong Wang Put Liong. Tanyanya dengan suara yang tetap sabar walaupun hatinya mendongkol sekali. Bolehkah aku mengetahui nama dan gelaran guru nona yang mulia.,?. "Hmm jangankan kau. Sedangkan ayahku saia _tidak akan kuberitahukan! Cuma disini dapat kutegaskan bahwa guruku memiliki hubungan yang cukup dekat ayahmu! Karena itu jika memang kau berbuat sesuatu yang bisa merugikan kedudukan ayahku, hmmm, hmmm. tentu akupun tidak Pisa selalu berpegang pada memberi muka terang pada ayahmu, jelas aku akan bertindak! Maaf, bukan aku bermaksud hendak mem persulit dirimu, tetapi janganlah engkau mencari kesulit an untuk dirimu sendiri !" Setelah berkata sampai disini, Sasana berdiam diri sejenak,mukanya jadi bersungguh2 waktu dia meneruskan lagi berkata dengan suara yang tegas : ..Kembalikan Wang Put Liong keruang tahanan itu !" Yo Him tertawa dingin, katanya : ..Maafkan nona, bukan aku orang she Yo tidak mau mematuhi perintah seorang puteri agung seperti kau ...Wang Put Liong harus kubawa Pergi dari tempat ini.!.dla telah disiksa demikian mengenaskan sekali. Maka harus diselamatkan dari Tangan2 manusia biadab seperti ayahmu 'nona.. ...!" Muka sigadis telah berubah merah Padam' tetapi itu hanya sejenak. Kemudian dia telah tertawa dingin dengan sikap tidak acuh,dan memandang remeh pada Yo Him, tanyanya: ”Apakah engkau telah memikirkan duakali akan maksud hatimu itu, Yo Kangcu ?" "Ya, apapun yang terjadi, Wang Put Liong harus dibawa keluar dari perbentengan ini ! Dan perihal maksud ayahmu nona yang ingin menarik menjadi orangnya, itu bisa dibicarakan nanti dibelakang hari !" Sasana tiba2 tertawa keras lagi ber-gelak2 lalu katanya : ”Baiklah! Baiklah Yo Kongcu! Yo Tayhiap merupakan tokoh rimba persilatan yang memliki kepandain tinggi” sekali!. Aku memang telah banyak dengar dari keterangan guruku...! Kebetulan disini ada kau sebagai puteranya, maka ingin meminta petunjukmu !" dan puteri pangeran Ghalik yang nampaknya begitu lincah dan gesit, telah bersiap2 untuk mengirimkan satu serangan kepadaYo Him. Tapi Yo Him tidak jeri, ketika dia mendengar Sasana berkata : ,,Bersiaplah, Yo Kongcu, aku akan segera meminta petunjukmu !” Yo Him juga telah memusatkan kekuatan lwekangnya pada kedua tangannya. Dia telah menggendong Wang Put Liong ditangan kiri,sedangkan tangan kanannya telah diluruskan turun kebawah, setiap detik bisa dipergunakan untuk menghadapi segala kemungkinan. Sasana melangkah dua tindak' mendekati Yo Him, dan tangan kanannya tahu2 bergerak menotok kearah ketiak Yo Him. Gerakan yang dilakukannya itu lambat dan perlahan sekali.Bagaikan gadis itu memang bermaksud hanya menunjuk belaka, tetapi dari ujung jari telunjuknya itu telah meluncur keluar angin yang tajam sekali. Yo Him terkejut. Semula melihat cara menyerang gadis itu, dia menduga bahwa Sasana itu mempergunakan ilmu It Yaug Cie, ilmu turunan raja raja Tayli, yang dimiliki oleh Toan Hong It Teng taysu. Namun setelah memperhatikan dengan seksama. walaupun memang sama2 menyerang dengan mempergunakan jari telunjuk. Namun ilmu yang dipergunakan oleh Sasana bukanlah It Yang Cie. Angin yang tajam itu seperti juga mata pedang yang menerobos pertahanan Yo Him. Sebagai seorang pemuda yang memiliki kepandaian yang tinggi sekdi, Yo Him cepat mengelak kesamping. Tapi untuk kagetnya, jari telunjuk gadis itu bergerak cepat sekali, tahu2 ujung jarinya itu telah ikut miring kesamping dan menempel dibaju Yo Him!

Itulah gerakan yang luar biasa cepat dan gesitnya. Tapi memang Yo Him telah menyaksikan, betapa Sasana berhasil memisahkan Tiat To Hoat-ong yang tengah bertempur hebat dengan Swat Tocu, hal itu membuktikan bahwa tenaga dan kepandaian gadis ini memang luar biasa. Karena itu, Yo Him pun berlaku hati2. Menghadapi keadaan seperti ini. Yo Him sama sekali tidak gugup Cepat sekali dia telah menggerakan tangan kanannya. Dia bukan ingin menangks, hanya akan mencengkeram muka sigadis.Sasana menarik pulang serangannya,gadis itu mundur dua langkah,menghindarkan mukanya dari cengkeraman Yo Him. , kemudian tanyanya: "Bagaimana,apakah dalam satu jurus ini kau telah bisa berpikir dengan baik untuk maksudmu membawa pergi orang she Wang itu?" Yo Him tertawa tawar. katanya: "Memang nona memliki kepandaian yang mengagumkan sekali! Tapi maafkanlah. aku orang she Yo terpaksa harus mengiringi kemauan nona....! ' Setelah berkata begitu, Yo Him kembali ber-siap2, dia menantikan serangan lagi. Sasana tidak segera menyerang. Tadi Dia telah menyerang dangan mempergunakan jurus yang sesungguhnya merupakan jurus yang berbahaya sekali. Jarang orang bisa menghindarkan serangan seperti itu. jika memang kepandaiannya tanggung". Tapi Yo Him, dengan mudah bisa menyelamatkan dirinya. Ini memperlihatkan bahwa Yo Him pun bukan lawan yang ringan. ,,Yo Kongcu, ayahku bermaksud baik, dan engkau diperlakukan baik pula !" kata Sasana. ”Apakah engkau tidak mau melihat sebelah mata terhadap semua itu ....?" `sayang sekali kami memiliki pandangan yang berlainan terlebih lagi yang harus di ingat, ayah nona seorang pangeran yang memiliki kedudukan mulia dan agung ,. sedangkan aku ini ? Hmm, tentu aku tidak pantas menerima kebaikan2nya itu.. !" ”Tetapi bicara soal bangsa. banyak juga jago2 dari daratanTionggoan yang bersedia bekerja pada ayahku !' menyahuti sigadis. .,Janganlah Yo Kongcu berpandangan' bahwa ayah seorang pangeran Mongolia. maka terputus hubungan antara kalian! Tidakkah Jika memang Yo Kongcu menerima uluran tangannya. maka diantara kita ini akan terikat pula hubungan tali persahabatan yang menggembirakan.” Yo Him menghela napas. ..Satu tawaran yang menarik.....!" katanva.. “..Apakah Yo Kongcu bersedia untuk mengambil sikap baik2 dalam memutuskan persoalan ini ?' tanya Sasana lagi sambil tajam sekali “Nona... menyahuti Yo Him. "Nona adalah puteri dari pangeran Ghalik, jelas engkau akan berdiri dipihak ayahmu. Kepandaianmu juga tidak rendah! Engkau seorang wanita yang luar biasa, memiliki segala-galanya ! wajahmu cantik, kepandaianmu tinggi benar2 mengagumkan sekali, jarang ada seorang wanita yang sehebat engkau! Tapi Sekaang aku ingin bertanya padamu, jika-saja aku menawarkan padamu nona bahwa engkau akan diberikan kcduuukan yang tinggi dalan suatu pemerintahan didaratan Tionggoan, oleh bangsa Han kami, apakah kau akan menerimanya denga meninggalkan ayah dan juga bangsamu ?,, Disanggapi seperti itu, muka Sasana telah berobah jadi merah, dia telah berkata dengan tawar.Jika memang kedudukan yang ditawarkan itu memang menggembirakan dari menguntungkan, mengapa harus ditolak `? Tetapi sayang ...sayang sekali..__justru untuk kedudukan mulia telah kumiliki. ingat. aku adalah puteri dari seorang pangeran. Pangeran Ghalik yang merupakan tangan kanan dari Kaisar kami, dan memiliki kekuasaan yang besar tidak terbatas! Jadi kau salah alamat jika bertanya seperti itu padaku.....!" dan setelah berkata begitu, sigadis tertawa dengan sikapnya yang angkuh sekali. 'ke-agung an. Yo H-m tertawa tawar, katanya: ..Tetapi pertanyaanku tadi adalah jawaban yang hendak kuberikan ! Jika nona menjawab dengan jujur hati atas pertanyaan itu, maka demikian pula jawabanku.,!. . ,Jadi benar2 Yo Kongcu memang tidak bersedia bekerja sama dengan ayahku ?" tanya Sasana. ”Kita bicara kesana kemari mutar2, tetapi. akhirnya tujuannya satu, yaitu nona berusaha untuk mendesak agar aku menerima tawaran ayah nona bukan ?" Sasana tidak rnenyahuti, dia mengawasi Yo Him beberapa saat lamanya, sampai akhirnya mukanya berohah guram,dia menunduk sejenak. Wang Put Liong yang berada dalam gendongan Yo Him telah berbisik : ,,Yo Siauwhiap.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>