Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Tombak Kecantikan - 30

$
0
0

Cerita Silat | Tombak Kecantikan | oleh Can ID | Tombak Kecantikan | Cersil Sakti | Tombak Kecantikan pdf

Naga Bhumi Mataram - El Pramono Arief Sujana - Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari Arief Sudjana - Kabut di Bumi Singosari Arief Sudjana - Tapak Tapak Jejak Gajah Mada Arief Sudjana - Kisah Dua Naga Di Pasundan

Bab 9. Kondisi mendobrak. ™
   Waktu itu, Cukat Sianseng yang menderita luka tak enteng serta Goan Capsah-heng yang menderita luka parah, bertemu di paviliun Pek-si-wan dan nyaring terjadi pertarungan lagi. ™
   Akan tetapi saat itulah mereka bertemu nona Siau-cing. Sesudah bertemu nona Siau-cing, mereka berduapun tak dapat mengumbar amarah lagi.™
   Waktu itu Siau-cing sangat gelisah. Dia gelisah karena ingin menolong Perempuan tenun. Dia tahu semua persoalan timbul gara-gara kemunculannya. Dia tidak seharusnya membuat sahabat karibnya menaruh salah paham.™
   Segera dia tinggalkan Thian-ie Kisu, menjaga jarak, sayang keadaan sudah terlambat. Salah paham sudah terbentuk. ™
   Cermin yang retak mustahil bisa menjadi mulus kembali. Hanya saja sebelum Thian-ie Kisu berangkat ke kuil Ban-giok-koan, dia pernah datang mencarinya, menurut gadis ini, kemungkinan besar Perempuan tenun sudah pergi mencari Haho Si-cap-it untuk membuat perhitungan. ™
   Dia adalah seorang wanita, bagaimanapun, perempuan pasti jauh lebih memahami masalah wanita ketimbang lelaki. ™
   Dia pintar, lincah namun tak pernah menonjolkan diri (padahal inilah letak kecerdasan gadis ini), selalu penurut dan tenang. Perempuan tenun pernah sewot gara gara Thian-ie Kisu mengobati luka Haho Si-cap-it yang parah; dia sebenarnya bukan tandingan orang itu, dengan susah payah dia berhasil melukai jalan darahnya menggunakan kesempatan ketika ia tergiur oleh kecantikan wajahnya, namun alhasil luka itu berhasil disembuhkan Thian-ie Kisu secara mudah. ™
   Waktu itu, Thian-ie Kisu telah menjadi orang baik, namun tidak memberi muka kepadanya, bagaimana mungkin dia tidak sewot? ™
   Akan tetapi Siau-cing justru berpendapat bahwa selama ini semua tindakan yang dilakukan Thian-ie Kisu telah memberi muka kepadanya, apa yang dilakukan saat itu tak lebih hany a berkeinginan agar Haho Si-cap-it mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar, belum tentu perbuatannya itu sengaja hendak mencari gara gara dengan Perempuan tenun. ™
   Saat itu usia Siau-cing baru enam belas tahun, lebih muda empat tahun dibandingkan Perempuan tenun, dia berasal dari keluarga kenamaan yang memegang kendali kekuasaan, hanya dikarenakan tak puas dengan tindak tanduk keluarganya dan lebih mengagumi sepak terjang enghiong hohan yang gagah perkasa, maka ia tinggalkan keluarganya yang terhormat untuk hidup berpetua-langan sebagai seorang anggota dunia persilatan. Berhubung Perempuan tenun cantik dan perkasa, lagipula ilmu jarum saktinya sangat termashur dikolong langit, tentu saja banyak lelaki gagah yang berusaha mendekati dan berkenalan dengannya, tapi selama ini Perempuan tenun selalu menjaga jarak. Sekalipun begitu, dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, bahkan sering berhubungan dengan pelbagai lapisan masyarakat, dia tidak bersikap malu malu seperti nona Siau-cing, itulah sebabnya Perempuan tenun selalu melindungi adiknya yang pemalu ini. ™
   Hanya saja pemikiran Siau-cing lebih teliti, cukup ditinjau dari analisanya mengenai tindak tanduk Thian-ie Kisu, jelas dia jauh lebih menguasahi keadaan. Mungkin hal ini dikarenakan perempuan cantik yang berkelana dalam dunia persilatan memang tak banyak, terlebih perempuan cantik yang bisa mendapat nama besar.™
   Perempuan tenun jauh berbeda dengan kebanyakan wanita dalam dunia persilatan. ™
   Dia cantik dan berpikiran jernih, hanya saja karena pengalamannya banyak maka selain cerdas dan jernih, pemikirannya jauh lebih tajam Ketajaman itu bersumber dari wataknya yang jernih dan bersih.™
   Hidup didalam dunia persilatan, bila kau tidak melukai orang, orang lain yang akan melukaimu, oleh sebab itu kau harus pandai melindungi diri, mengantisipasi serangan orang lain. ™
   Kendatipun kau lembut, lemah, hal ini tak bisa diperlihatkan kepada siapapun, kalau tidak, orang yang lebih kuat akan manfaat-kan kesempatan itu untuk menelan dirimu, bahkan bukan hanya orang yang lebih kuat saja yang akan menindasmu, orang yang lebih lemah pun akan turut ambil bagian.™
   Itulah prinsip hidup manusia yang berada dalam dunia persi- latan, hukum rimba yang berlaku disana, siapa kuat, dia akan menin-das yang lemah, siapa besar, dia akan makan yang kecil.™
   Oleh karena itu kau tak boleh lemah, hanya boleh kuat dan tegar.™
   Lama kelamaan, Perempuan tenun pun terlatih hingga berubah makin kuat, semakin tegar.™
   Dia adalah seorang perempuan tegar, walaupun pada mulanya hanya senang menyulam bunga, suka burung, anjing, kucing dan senang tertawa geli. ™
   Perempuan tenun bisa terjun ke dalam dunia persilatan, karena dia beranggapan, perempuan yang memiliki kepandaian tidak seha-rusnya hanya berdiam dirumah sambil menyulam, menuruti perkata-an orang tuanya sebelum menikah, menuruti perkataan suami setelah menikah dan menuruti perkataan anak setelah suami meninggal. ™
   Oleh karena dirinya memiliki kepandaian, sudah seharusnya melakukan perbuatan atau pekerjaan berdasarkan kepandaian yang dimiliki. ™
   Tidak ada teori yang mengatakan kalau perempuan selalu kalah dari lelaki, terlebih perempuan jauh lebih penyabar, lebih pengertian bahkan bisa keras bisa lembut sesuai keadaan.™
   Tentu saja dikarenakan perempuan jauh lebih menarik daripada kaum pria. ™
   Setelah mengambil keputusan akan terjun ke dalam dunia persilatan, berulang kali dia harus menjumpai batu sandungan. ™
   Dia ditertawakan orang, dicemooh, dilecehkan, dihina, namun perempuan itu gigit bibir menahan diri, dengan tegar menghadapi segala sesuatu.™
   Tegar sampai akhir, kemudian mulai balas dendam. ™
   Oleh sebab itulah dia pun berubah makin lama semakin tegar, semakin kuat, paling tidak ketegaran itu telah membungkus perasaan hatinya yang lemah, hal ini membuat berjalannya usia tidak membuat dia bertambah tua, sebaliknya makin cantik.™
   Kedukaan dan kepiluan hatinya sedemikian kecil, sedemikian samar hingga sama sekali tak terlihat.™
   Akan tetapi rasa duka dan pilu semacam ini justru semakin terasa dalam dan menohok. ™
   Dia mengambil keputusan untuk tetap cantik, tetap menarik, hidup dengan penuh kegigihan. ™
   Berbeda sekali dengan Siau-cing. Sebenarnya dia biasa hidup dimanja, dilayani orang, tapi berhubung tidak puas dengan sepak terjang yang dilakukan keluarganya, maka dia memutuskan untuk terjun ke dalam dunia persilatan. ™
   Dia ingin menggunakan pergolakan dalam dunia persilatan, untuk mencuci bersih awan gelap yang menyelimuti latar belakang kehidupan keluarganya.™
   Anehnya, kehidupan didalam dunia persilatan sama sekali tidak membuat dia berubah jadi rusak, sebaliknya malah berubah semakin baik, bukan saja tidak berubah jadi jelek, malahan ekspresinya yang teliti dan cermat semakin menyatu dengan perasaan hatinya. ™
   Dia seperti baju putih tanpa noda yang melayang dan mengarungi banyak gelombang kehidupan dalam dunia persilatan, tidak takut menghadapi angin topan, tidak takut menghadapi amukan gelombang laut, hatinya tetap tenang, setenang air jernih, air jernih yang menyapu bersih waktu dan keadaan.™
   Hanya dia seorang yang beranggapan, Thian-ie Kisu pasti tidak sealiran dengan Haho Si-cap-it, waktu itu dia belum pernah berjumpa dengan Thian-ie Kisu.™
   Sudah tiga kali perempuan tenun menyusup ke dalam paviliun Pek-si-wan, walaupun tak sampai menyentuh alat perangkap, namun diapun gagal untuk menembusinya. ™
   Waktu itu dia sangat kesal, masgul. Waktu it, tentu Siau-cing pun mengetahui akan hal ini. ™
   Selama ini dia selalu menganggap Perempuan tenun adalah saudara sendiri, saudara kandung. ™
   Ia meraa, walaupun perempuan tenun itu tegar dan berhati sekeras baja, sesungguhnya dia sangat baik, sangat jujur, gemar membantu orang bahkan sangat melindungi dirinya. Perempuan tenun selalu melindungi dirinya secara keras, kuatir membuat dia terluka; sama seperti kebanyakan orang tegar yang berhati keras, tampilan luar yang keras dan tegar kemungkinan besar merupakan orang yang hati kecilnya paling lemah.™
   Didalam kenyataan, dia sering membantu Perempuan tenun, namun diluaran, dia justru selalu membuat kesan seolah-olah perempantenun lah yang selama ini membantu dirinya. ™
   orang yang berhati keras tidak boleh kalah. Bila seseorang tak boleh kalah, sesungguhnya dia sudah menderita kekalahan besar.™
   Orang yang lemah tak boleh menang. Ketika seseorang sudah terbiasa menelan kekalahan, kadangkala ketika kau suruh dia menangpun, belum tentu dia dapat meraih kemenangan itu.™
   Akan tetapi orang yang bisa lembek, bisa keras, dia justru bisa menang bisa kalah. Karena bisa mendapat bisa melepas dan melepas secara ikhlas, bahkan tidak menerima tidak kehilangan, dia pastilah orang yang bisa mendapat dan bisa kehilangan. ™
   Siau-cing adalah manusia semacam ini. Dari Perempuan tenun dia mendapat tahu kalau perempuan itu menjumpai jebakan dalam paviliun Pek-si-wan. ™
   Ditempat itu terdapat meja batu, hutan buatan, sungai kecil, jembatan mungil, aneka bunga bahkan ada ilalang. ™
   Dari penuturan tersebut, Siau-cing segera tahu kalau ditempat itu telah terpasang sebuah ilmu barisan. ™
   Selama ini, dia banyak mempelajari pelbagai ilmu perbintangan, secara garis besar ia segera menduga kalau barisan yang dipersiapkan Thian-ie Kisu adalah barisan yang diatur dari bintang Ce-wi (kaisar) dan ilmu barisan tersebut adalah Ci-gwe-tong-liang (terdiri dari bintang Thian-ci (kesempatan/kecerdasan), thay-yin (rembulan), thian-tong (kenikmatan) dan Thian-liang (proteksi/perlindungan) (diambil dari ilmu meramal nasib Ce-wi-to-shu.) ™
   Keistimewaan dari ilmu barisan ini adalah masing-masing bintang yaitu bintang kecerdasan, bintang rembulan, bintang kenikmatan serta bintang proteksi berputar dan bergerak dengan kekuatan masing masing untuk mempengaruhi setiap gerakan atau perubahan yang berada ditengah arena, alhasil terbentuklah satu posisi dimana sulit bagi orang untuk menjebolnya. ™
   Namun ilmu barisan tersebut tetap ada titik kelemahannya, cara untuk menjebolnya. ™
   Caranya adalah: membiarkan masing masing bintang saling mempengaruhi satu dengan lainnya hingga terjadi keretakan. Bintang Thian-ci adalah bintang kecerdasan, dia merancang serangan hingga tidak gampang dijebol. ™
   Bintang Thian-tong adalah bintang kenikmatan, bisa bertahan untuk menanggulangi bahaya, posisi inipun tidak gampang digoyang. ™
   Bintang rembulan berada pada posisi purnama, paling susah bagi kaum wanita untuk menjebol posisi ini, bahkan belum lagi posisi itu jebol, kondisi sendiri yang terpengaruhi.™
   Satu-satunya posisi yang dapat diserang adalah posisi bintang Thian-liang. ™
   Thian Liang, bintang proteksi ibarat seorang pembesar bersih. Pembesar bersih tidak takut ditekan, dipaksa dengan kekuatan, berebut kekuasaan atau menghadapi ancaman bahaya maut. Tapi pembesar bersih takut kemaruk harta.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>