Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Pendekar Banci - 63

$
0
0

Cerita Silat | Pendekar Banci | Karya SD.Liong | Pendekar Banci | Cersil Sakti | Pendekar Banci pdf

Selebritiku, Pulanglah - Amril Putri Mina - Titie Said Putri Kesayangan Ayah - Mary Higgins Clark Panorama Jiwa & Pesona Dua Rembulan - Sutanto Ari Wibowo Kutang Kunang - Abbe Achmad

tongkat nenek Cendrawasih-tutul. Setelah rembulan memancar lagi, nenek itu melancarkan serangan lebih dahsyat.™
   Dari depan diserang' tongkat dari belakang diancam paku beracun. Diam2 Lo Thian dan Lo Te mengeluh, hari ini mereka tentu akan menderita. Tetapi sekonyong-konyong nenek Cendarawasih tutul merubah jurusn a.™
   Putaran tongkatnya menghamburkan tenaga-'dalam yang menyedot' kedua saudara kate itu ke muka. Kedua saudara kate itu merana juga. Tetapi diam2 mereka girang karena dengan begitu setidaknya mereka akan lolos dari bahaya dulu. ™
  Maka merekapun menurut saja ditarik maju oleh gerakan tongkat nenek -itu. Dan ketika maju mereka terus ' merebahkan diri lalu berpencaran menggelundung 'kekanan dan kekiri. ™
   "Setan kate, karena- nyawamu sudah kukembalikan lagi. apakah engkau masih berani dsini!? . nenek Cendrawasih-turut mendeñgus dingin. Habis berkata nenek nu terus melangkah maju sekali taburkan tongkatnya segera gemerincing dua buah paku terpukul jatuh, lalu dengan cepat tangan kidnya menyambar paku itu terus menyurut mundur sampai tujuh delapan langkah. ™
  Hai ...benar milik Pat-pi-kim-kong !”setelah memeriksa paku itu nenek cenderawasih tutul serentak berseru kejut. Kemudian ia' mengangkat kepala dan berteriak. 'Hai. Pat-pi-kim-kong, apakah engkau benar2 tak ' mau unjuk muka? Dimanakah sahabatmu si Ular- emas Hoa Ceng itu? Isterinya sangat menderita susah payah mencarinya !” . ™
   Sampai dua kali, berteriak ,tetapi tiada penyahutan apa2. Adalah Cong Tik, yang dapat menarik keuntungan. Cepat ia menyadari suatu hal yang dapat menyingkap kabut rahasia' kedua suami isteri' itu. ™
   "Ah" desuhnya dalam hati, "kiranya kedua suami isteri' itu 'adalah Ular-emas Hoa ceng dan isterinya Cendrawasih-perak Tang pui Leng. Kedua suami isteri juga tokoh yang ternama di-Ho-Iam. ™
  Tetapi mengapa nenek Cendrawasih-tutul kenal akan 'Tang-pui Leng!” . Karena ia tertarik. Cong Tikpun mendengarkan lebih jauh dengan penuh perhatian. Saat itu kelima tokoh sudah hentikan pertempuran. ™
  Pada saat nenek Cendrawasih tutul hendak berseru lagi, tiba2 kedua saudara kate Lo Thian dan Lo Te melenting bangun dan berseru: "Poen- hong poh. engkau menduga salah. Paku beracun itu bukan Pat-pi kim-kong yang melontarkan tetapi seorang budak lelaki . ™
  Poan hong-poh meragu, serunya: "Apakah benar omongan kalian itu ?" . Lo 'Thian dan Lo Te serempak berseru: "Tadi engkau telah menolong nyawa kami'. Kami berdua saudara adalah manusia yang saling menjunjung budi dan memendam hinaan. Bagaimana kami mempunyai hati untuk membohongi engkau ?™
   Budak laki itu kebanyakan tentu belum _pergi jauh, asal kita menyelidiki sekeliling tempat ini, tentulah akan dapat menemukannya. Kalau _kita tak bertindak begitu. kita 'tentu akan selalu termakan siasat 'dan saling berhantam sendiri.™
   Mendengar itu. Lu Kong Cu cepat menyahut bahwa: yang dimaksud budak lelaki oleh kedua orang kate itu tentulbh Cong 'Tik. Cepat ia berseru: ”Apa yang dikatakan kedua orang Itu memang benar, kita' cari dan Bekuk dulu budak Itu, baru nanti kita berunding lagi." ™
  tiba2 nenek Cendrawasih-tutul tertawa mendengus: "Huh, jangan bergirang __dulu. Andaikata dapat menemukan budak itu, pun kalian partai Naga takkan mendapat bagian." ~Sudah tentu Lu Kong Cu tak puas'.™
   la balas tertawa dingin; "Hal itu kita lihat saja nanti.” Nenek cendrawasih tutul gentakkan tongkatnya ke tanah dan hendak menyerang lagi. Tetapi cepat nenek Thiat- koam-im Li Wan melesat ke muka Lu Kong Cu. ™
  Kedua nenek itu memang berimbang kesaktiannya. Sudah berulang kali' bertempur belum ada yang kalah dan` menang. Melihat keduanya hendak bertempur lagi, kedua saudara kate segera berseru: "Poan hong-poh kalau kita berayal dan budak ltu dapat meloloskan diri jangan engkau salahkan kami berdua dusta !". ™
  Kata2 itu memang dapat mengingatkan pikiran nenek Cendrawasih-tutul. Memang saat itu yang penting harus membekuk Cong Tik. la tertawa hambar. "Benar, untuk menemukan siapa 'sesungguhnya yang berilmu paling sakti, _dapat dilihat siapa yang akan memperoleh benda itu.™
   Tetapi cobalah ' kalian jawab dulu pertanyaanku ini. Sesungguhnya 'benda .apakah yang kalian hendak kejar2 itu ?. -Pertanyaan itu membuat sepasang saudara kate dan Lu Kong Cu 'melongo.™
   Mereka memang tak tahu bahwa soal itu ada hubungan 'dengan rahasia pelana kuda bertabur mutiara. ™
  Juga nenek Thiat-koan-im Li Wan tak tahu soal itu. ' Nenek Cendrawasih-tutul tertawa dingin. Sedangkan benda' apa saja~tak tahu, mengapa ikut campur tangan dalam urusan ini. Benar2 menggelikan sekali ” ` ™
  Tempat 'persêmbunyian Cong Tik tak berapa ' jauh dari' kelima orang itu. Mendengar 'ajakan ke dua saudara kate untuk menyelidiki sekeliling tempat itu. ia terkejut sekali dan diam2 mengeluh.™
   Dari kelima orang itu. hanya Lu Kong Cu yang sanggup ia 'tempur. yang empat ia merasa kalah., Apabila saat itu ia hendak melarikan diri. tentulah gerak geriknya akan terdengar mereka lebih baik diam saja.™
   Mungkin saja nanti akan terjadi -perobahan yang tak terduga-duga, Tetapi sampai beberapa saat menunggu masih belum terdengar gerakan suatu apa. Kemudian tiba! ia mendengar pertanyaan nenek CendraWasih-tutul tentang apa yang sebenarnya hendak dicari oleh orang? itu. Menilik nadanya jelas nenek-Cendrawasih-tutul itu sudah tahu Cong Tik makin mencurahkan perhatiannya untuk mendengarkan dengan seksama. ' ™
  Terdengar Lu Kong-Cu menambah dengan penasaran : "Apakah engkau tahu?” . dengan bangga nenek Cendrawasih-tutul berseru, cobalah kalian bayangkan aku hidup sebagai ratu di pulau Ki-lo-to jika tak mengetahui jelas benda apa itu, masakan aku mau berkeliaran kemari ?. ™
  lo Thian dan Lo Te saling ber-tukar pandang. Diam2 mereka mengakui apa yang dikatakan nenek'itu memang benar. - “Poan-hong poh,” seru mereka gonnh. "engkau itu telah melepas budi menolong jiwa kami berdua. ™
  Tak peduli benda apa saja, kami tak ingin mendapatkan. Maukah engkau menceritakan benda itu ke pada kami ?_" . ™
  "tidak bisa.” seru-nenek Cendrawasih tutul. setelah benda itu berada di tanganku. kalian tentu akan tahu sendiri." ' ' Kedua saudara kate itu tak mau .memaksa. ™
  Mereka segera menuding nenek thiat-koan-im LI Wan dan memaki :_ -“Hai, nenek bangsat.. engkau berani menyerang secara gelap kepada kami berdua. Kami takkan menghapus dendam kepadamu.™
   Tunggulah pembalasan kami kelak !". ' Habis berkata kedua saudara kate itu terus hendak loncat pergi tetapi nenek Cendrawasih-tutul :mencegahnya :™
   "Tunggu '! 'tadi kalian mengatakan hendak membantu aku mencari budak itu. Tétapi mengapa kalian hendak -pergi ?°' . ™
  - Kedua orang kate itu tertegun. serunya : "O, ya, benar. benar!'. ' ' ™
  Dengan gerakan. yang luar biara cepatnya kedua orang kate itu terus melesat kedalam gerumbul -semak. ' “Kitapun harus' turun tangan," seru Lu Kong Cu. ™
  Melihat tiada dapat bersembunyi diri lagi, Cong Tik gelisah. Kalau ia tetap bersembunyi disitu dan 'mereka akan datang kesitu, bukankah mereka mempunyai kesêmpatan untuk membaca tulisan pada batu besar ?. ™
  menengadah ke langit, dilihatnya burung kakak tua putih sedeng terbang di udara. Paman gurunya 'toho lhama, tentu _tak berapa jauh dari tempat itu.™
   Binatang kakaktua itu dapat terbang seribu li 'dalam sehari. Jika dapat mengundang paman gurunya datang, tentu tak perlu takut kepada kélima orang itu. Tempat persembunyiannya. Dengan begitu ia dapat memberi pesan si burung kakaktua supaya mencari paman gurunya.™
   Asal ia dapat menghadapi kelima orang itu dalam beberapa jam saja, tentulah ia dapat mengatasi .semua bahaya. demikian ia segera loncat berdiri dari' sebuah ' gerumbul semak lalu bersuit keras.™
   Mendengar suitan majikannya. si Putih serentak terbang meluncur" dan hinggap pada bahu Cong Tik. ' Melihat Cong Tik muncul. kelima tokoh itu malah terkejut._Setelah sejenak kesima.™
   Lo Thian dan LoTe menggerung keras dan segera menyerang pemuda itu. Menghadapi ancaman saat itu, tiada lain. jalan bagi Cong Tik kecuali harus bersikap tenang. ™
  Tangan kanannya perlahan-lahan ::mengelus-elus kepala si Putih, sambil beringsut tubuh, ia menghindari' terjangan kedua orang kate lalu membentaknya : ™
  ”Tunggu ! Kalian berlima, kalau mau bertempur silahkan maju serempak saja. Kalian berlima jago yang termasyhur hendak menghadapi. seorang pemuda tak terkenal seperti diriku, haruslah -satu lawan satu. Tetapi jika kalian hendak main keroyok, silahkan, aku takkan melawan." ,™
   Kata2 itu menghentikan gerakan kedua saudara kate. Sebelum mereka .berbuat apa2, Poan-hong-poh sudah berseru : “Budak, engkau masih bersikap angkuh sekali. Darimana engkau 'memperoleh paku angCO milik Pat-pi- Kim-kong itu ?'. ™
   Belum sempat Cong Tik bicara, Lu Kong Cu sudah memberi'perintah Thiat-koan im Li Wan : "Budak itu mempunyai hubungan besar. lekas ringkus dia dan bawa kembali ke lembah kupu2. nanti aku yang memutuskan”. ™
  'tetapi kali ini si nenek Li Wan mengeleng kepala : "Ciang-bun-jin, kalau engkau terluka lagi. aku' tentu tak dapat menolongmu." ™
  Lu Kong Cu marah2 "Kusuruh engkau membekuknya. Ségéralah engkau membekuknya !” Karena marah bicaranyapun agak keras sehingga semua orang dapat mendengarnya. - ™
  Cong Tik segera tertawa nyaring : ”Lo-cianpwe. engkau juga seorang pemimpin sebuah partai persilatan. sekalipun engkau dapat membekuk aku tetapi engkaupun takkan terhindar dari cemohan orang . ™
  Hingga berita 'itu tersiar, Kemanakah muka orang2 partai naga 'akan disembunyikan ?'. lu kong cu tak dapat berbuat apa2. Kemudian .Cong Tik berkata kepada nenek Cendrawasih tutul :™
   "Poan locianpwe lebih dulu aku., hendak melakukan sesuatu baru aku dapat menjawab pertanyaanmu', Dikepung 'oleh lima tokoh, Cong tik masih bicara dengan santai.™
   Walaupun bicaranya tak mengunjuk' 'rasa gentar tetapi dalam hati sebenarnya ia sudah berdebar debar. Dengan "demikian jelaslah bahwa walaupun dia seorang pemuda yang


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>