Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Hantu Kesepian - 3

$
0
0
Cerita Misteri | Hantu Kesepian | Serial Dewi Ular | Hantu Kesepian | Cersil Sakti | Hantu Kesepian pdf

Iblis Dunia Persilatan - Bung Aone Penunggu Jenazah - Abdullah Harahap Seducing Cinderella - Gina L. Maxwell Tangan Tangan Setan - Abdullah Harahap Sepasang Mata Iblis - Abdullah Harahap

tangga lagi, hal itu sangat mudah dilakukan.
  Pria mana yang tidak ngiler melihat jandakaya. Bertubuh sexy dan berwajah cantik?
  Tapi agaknya Tante Zen belum ingin berumah tangga lagi- Dia masih ingin bebas.
  Masih ingin menikmati indahnya kebebasan
  di tengah lautan harta yang melimpah.
  "Kebetulan bank tempat kerjaku terkena likuidasi. dan yaah... mau nggak mau
  aku jadi pengangguran. Tapi aku ingat masih punya 'Tante. maka aku mengadukan
  nasibku pada Tante Zen, lalu... bekerjalah
  aku di salah satu perusahaan tanteku itu,"
  tutur Delvina menceritakan nasibnya yang
  'sekarang, yang menurutnya jauh lebih beruntung daripada menjadi pegawai bank seperti dulu. '
  Sandhi pun bergabung dengan mereka
  la dikenalkan kepada .Tante Zen. Otak
  konyolnya segera berkecamuk sendiri melihat kecantikan Tante Zen yang berpenampilan gamer itu. -
  Tapi kekuatan batin Dewi Ular mengetahui maksud konyol Sandhi yang ingin
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 
  menjerat perempuan itu dengan aji 'Tunduk Setir-nya. dewi Ular pun berbisik pelan kepada Sandhi._
  "Jangan macam-macam sama dia. Dia
  bukan perempuan biasa."
  "Ah, yang bener?? Sandhi menjadi sedikit tegang. ~
  "Dia penghisap darah manusia. Kelihatannya saja tenang dan anggun, tapi
  sebenamya dia buas dan ganas. Salah-salah darahmu dihisap habis lewat ggitan pada lehermu !.” `
  vampire?l"
  "Sejenis itu," balas Kumala berbisik.
  dan mendadak sontak bulukuduk Sandhi
  merinding semua. Niat konyolnya dibatalkan. Dewi Ular hanya tertawa dalam hati.
  karena ' keterangannya tadi hanya tipuan
  belaka. agar Sandhi tak memanfaatkan kesempatan dalam kebetulan.
  Saat mereka bicara tentang Morra Shally, perempuan bertubuh tinggi dan berpinggul lebar tapi seksi itu mengaku salah satu
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

  penggemar lagu-lagunya Morra Shally.
  Bahkan ia termasuk kolektor lagu-lagunya
  Morra Shally. Karena itulah 'ia tertarik
  dengan acara lelang tersebut.
  "Siapa tahu ada barang-barangnya
  Morra yang menarik untuk kubeli," ujarnya
  dengan kalem dan sedikit agak 'angkuh.
  Mungkin merasa sebagai wanita kaya, maka ia perlu memasang lagak angkuh kepada
  siapa saja yang dijumpainya. _
  "Kau sudah pemah dengar lagu-lagunya Morra Shally, Kumala?" tanya Tante
  Zen .
  *Mungkin saja sudah pernah, cuma '
  nggak tahu _kalau suara itu milik Morra
  Shally."
  "Lagu-lagunya enak diinkmati malam
  hari'. Waktu aku kecil, aku pernah melihat
  dia tampil di layar teve, tapi waktu itu teve
  masih hitam-putih, dan waktu itu aku belum menjadi pengagum lagu-lagunya. Sampai' sekarang aku masih ingat gayanya yang
  menakjubkan dalam membawakan lagu-lagu berirama romantis. Kurasa... kau pasti
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 
  pernah melihat filmnya. Karena belum lama
  ini salah satu teve swasta menayangkan
  filmnya Morra."
  "Mungkin saja saya memang pernah
  melihatnya di teve. Tapi yang jelas, sekarang ini Morra ada di antara pengunjung
  lelang ini."
  "Maksudmu ?! " Tante Zen terperanjat,
  demikian pula Delvina dan Sandhi.
  "Aku merasakan ada sesuatu yang hadir
  di antara kita. Sesuatu itu adalah gelombang energi gaib yang menurut dugaanku
  adalah energi gaibnya Morra Shally. Tapi...
  entah di sebelah mana ia menampakkan
  dirinya "
  "Ah, jangan nakut-nakutin begitu, ah!"
  sela Delvina dengan cemas. `
  Tante. Zen justru tertawa pelan, menganggap keterangan Kumala suatu lelucon
  belaka. Bahkan la 'ikut menimpali dengan
  nada candanya '
  ' "Kalau begitu, kita cari dia dan kita
  mintai tanda tangannya"
  Sandhi berbisik kepada Delvina, "Bi-
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 
  lang sama tantemu. Kalau 'Kumala berkata
  begini, bukan berarti main-main. Dia serius."
  "Hmm, ehh..- aduh, aku nggak bisa
  ngomong lagi. Bulu-kudukku merinding, seperti ada yang mendekatiku dari belakang."
  "Crewet " gerulu Sandhi pelan sekali.
  "Aku juga merasa .sedang didekati sesuatu.
  Ooh... dingin sekali! tengkukku ini, Delvi.
  'Coba kau lirik, siapa yang ada di belakang
  kita."
  "Nggak mau, alim!" Delvina justru bergegas merapatkan diri di antara Tante Zen
  dan Kumala .
  Sandhi segera mengajukan usul kepada
  Kumala secara .bisik-bisik pula. “
  "Kurasa". kurasa Bang Pram sudah
  pulang dari sini. Sebaiknya kita susul ke rumahnya saja, Mala."
  "Aku juga beru berpikir begitu."
  Kumala Dewi pun segera pamit meninggalkan tempat lelang tersebut, tapi Tante
  Zen masih merasa _betah di situ dan ingin
  ikut dalam pelelangan berikutnya. Mau tak
  mau Delvina menahan tekanan batin karena harus menyimpan rasa takutnya Padahal waktu Kumala dan Sandhi pergi meninggalkan mereka. cahaya sore sudah pudar, remang petang pun datang ,Suasana
  magrib membuat Delvina makin was Was
  berada di antara barang-barangnya orang
  yang telah lama meringgal dunia itu.
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>