Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Hantu Kesepian - 18

$
0
0
Cerita Misteri | Hantu Kesepian | Serial Dewi Ular | Hantu Kesepian | Cersil Sakti | Hantu Kesepian pdf

Iblis Dunia Persilatan - Bung Aone Penunggu Jenazah - Abdullah Harahap Seducing Cinderella - Gina L. Maxwell Tangan Tangan Setan - Abdullah Harahap Sepasang Mata Iblis - Abdullah Harahap

berderak-derak seperti mau roboh.
  Anehnya, pembungkus mayat Bima tetap tak mengalami perubahan. Selain tetap
  utuh. juga tak mengalami kehangusan 'sedikit pun. Padahal 'sinar sinar hijau yang
  digunakan Dewi Ular tadi adalah sinar-sinar
  maut yang mampu menghancurleburkan
  sebuah gunung _ ' _ '
  Melihat tenaga Kumala dikerahkan
  tinggi.. keringatnya mulai bercucuran .Buron segera ikut ambil bagian.Dengan tetap
  duduk bersila di tempatnya ia mengulurkan
  kedua tangannya. Masing-masing tangan
  mempunyai dua jari yang terjulur kaku dan
  lurus. Dan' masing-masing kedua jari dari
  Buron mengeluarkan hawa saktinya berupa
  sinar kuning melingkar-lingkar seperti spiral.
  Sinar itu menghantam pembungkus mayat
  Bima Cralaap...! ..
  Sekitar dua puluh detik kedua sinar
  tersebut menghantam pembungkus mayat
  Bima. Detik berikutnya, terjadi letupan kecil
  yang memancarkan sinar putih k`e atas.
  Taaarr...! Byaaak...! '
  Dewi' Ular dan Jin Layon memadamkan
  106
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

  sinarnya masing-masing. Cahaya putih
  yang menyebar ke “atas itu juga padam seketika. dan padamnya cahaya putih itu
  membuat mata Sandhi seperti mengalami
  kebutaan dalam beberapa detik, demikian
  pada mata Delvina. Mungkin karena cahaya
  'putih tadi sangat menyilaukan, maka ketika
  gelap membuat mata menjadi ge|ap,tak bisa melihat apa-apa -Termasuk mata Mak
  bariah yang ada di depan dapur.
  Klik...! Kumala Dewi menjentikkan: jarinya ke atas, lampu neon yang ada di pendopo itu menyela terang. Byaar...! Api lilin -
  padam seluruhnya, Maka mulai teranglah
  pandangan Sandhi dan Delvina. Mereka mulai
  dapat memandang dengan jelas, bahwa
  pembungkus mayat Bima itu ternyata telah lenyap tanpa bekas abu sedikit pun. Kini
  hanya tersisa hanyalah keadaan mayat Bima
  yang masih membujur kaku tanpa selembar
  benang pun. Delvina buru buru buang muka.. karena malu. °
  Dewi Ular dan Buron tampak mengah-mengah dan bermandi keringat. mereka saling pandang menampakkan rasa puas atas
  * 107
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 
  kerja samanya yang-berhasil menyingkirkan
  pembungkus misterius itu.
  Kedua tangan Kumala segera berkelebat, bagaikan manan cepat. ,dan tiba-tiba
  gerakan tangan itu mengeluarkan cahaya
  hijau tipis. wusss...! Tahu~tahu tubuh mayat Bima sudah berseltmut kain tipis semacam sutera tak tembus pandang. Kain
  itu menutupi bagian vital mayat. tapi bagian
  kaki dan perut ke atas masih tampak terbuka. ~
  "Apakah mayat itu masih bisa hidup lagi?" bisik Delvina kepada Sandhi. -
  "Menurut Kumala sih... masih bisa. Tapi
  lihat saja nanti, hasilnya, benar masih bisa
  dihidupkan lagi atau nggak"
  Kini gadis cantik berbibir ranum itu
  bangkit menghampiri mayat Bima yang
  tetap seperti kayu lapuk tanpa darah itu.
  Buron juga menghampiri mayat tersebut,
  namun posisinya tidak lebih dekat dari
  Dewi Ular. Buron hanya berdiri dalam jarak '
  dua meter dan kedua tangannya bersidakap di dada.
  "Energi kehidupannya masih ada. Se-
  108
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 
  perti pendapatku semula, dia masih hidup!"
  "Kalau begitu, sebaiknya bangkitkan saja secepatnya, supaya kita bisa mengetahui
  apa yang terjadi atas dirinya."
  Dewi Ular hanya menggumam pendek,
  kemudian telapak tangan kanannya mengembang. Telapak tangan itu kemball mengeluarkan cahaya hijau bening dan berbintlk-bintik putih seperti serpihan permata
  Cahaya itu menyiram wajah Bima. Perlahan lahan mayat Bima mengalami perubahan, te rutama pada bagian kaki
  Kaki yang putih seperti kayu lapuk itu
  mulai berwarna keruh, lama-lama menjadi
  coklat seperti kulit manusia pada umumnya. Perubahan warna itu menjalar naik
  sampai ke. dada. dan akhirnya sekujur tubuh Bima menjadi seperti tubuh manusia
  normal. .
  Cahaya hijau berbintik-bintik putih itu
  padam. Kumala memandang ke atas. Entah
  apa maksudnya. Hanya sekejap ia memandang ke atas, seperti menengok genteng
  bocor Tapi ketika wajahnya kembali memandang Bima, suasana malam mulai ter-
  109
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

  dengar kembali; suara motor, suara klakson
  mobil. suara musik di rumah tetangga dan
  sebagainya. Alam bagaikan hidup kembali.
  Sandhi dan Dehvina mulai berani mendekat. Bahkan Mak Bariah pun ikut mendekat karena disuruh mengambil handuk oleh
  Kumala. Handuk itu diselimutkan di atas
  kain hijau penutup bagian vital. Begitu
  handuk menyentuh tubuh Bima, kain hijau
  itu lenyap dengan sendirinya.
  Kumala Dewi memeriksa denyut nadi
  bima melalui pergelangan tangan.
  "Berhasil" ucapnya datar sambil memandang Buron. Buron ikut-ikutan memeriksa denyut nadi, Sandhi pun ikut pula.
  Denyut nadi itu dapat dirasakan dengan
  jelas. Sandhi terperangah kagum.
  "Dia benar-benar masih hidup?" ujarnya kepada Delvina. ' "
  Sebelum' Delvina ikut-ikutan memeriksa
  denyut nadi, kedua kelopak mata Bima pun
  terbuka secara serentak Byaak...!
  "Oooh, dia hidup kembali?!" sentak
  Delvina dengan mata membelalak.
  110
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

  Bima segera bangkit, tapi tampak Sudah
  payah. Badannya lemas bagaikan tak bertenaga Mungkin karena 'beberapa hari
  tidak makan sehingga tak memiliki tenaga
  lagi. Buron dan Sandhi membantu Bima`
  untuk bangkit. Pemuda itu clingak-clinguk
  kebingungan seperti orang pikun.
  "Ad... ad... ada di mana aku ini?" tanyanya dengan suara parau yang cukup lemah. Menghiba hati. '
  **
  Roti tawar disiram susu hangat Itulah
  makanan pertama yang diberikan kepada
  Bima- la dalam perawatan keluarga Kumala
  Dewi. Sikapnya masih serba bingung dan
  terlongong-longong. Walaupun ia sudah sadar
  berada di rumah Kumala, namun hanya
  masih shock dan belum bisa diajak bicara
  secara normal
  Dua Jam kemudian, kondisi Bima mulai
  membaik Sedikit demi sedikit ia dapat
  memberikan penjelasan walau tampaknya
  ll!
 
  http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - Hantu Kesepian

 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>