Cerita Misteri | Serangan Dari Antariksa | Serial Detektif Stop | Serangan Dari Antariksa | Cersil Sakti | Serangan Dari Antariksa pdf
Iblis Dunia Persilatan - Bung Aone Penunggu Jenazah - Abdullah Harahap Seducing Cinderella - Gina L. Maxwell Tangan Tangan Setan - Abdullah Harahap Sepasang Mata Iblis - Abdullah Harahap
"Sekarang kau harus cerita dulu mengenai
kejadian semalam. Bagaimana kau bisa sampai
ketemu dengan para Pemburu Rambut itu."
Sporty menjelaskannya secara terperinci. la
juga menunjukkan stiker yang ditemukannya di
Taman Lerchenau.
Ternyata Petra dan Thomas sependapat dengan Sporty: para Pemburu Rambut mestinya
berasal dari Bad Finkenstein. Petra juga setuju
dengan usul Sporty untuk melacak tempat-tempat
yang menjual kapsul-kapsul sang' bawang putih.
"Idemu memang bagus, Sporty," Thomas:
berkomentar. "Tapi ada kemungkinan bahwa
pelaksanaannya agak sulit. Soalnya di Bad Finkenstein sedang ada kongres besar. Penutupannya besok." `
"Kongres apa?" tanya Sporty.
"Masa kau tidak tahu?! Kongres para ahli-antariksa. Para peneliti terkemuka dari' seluruh'
Eropa hadir. Bahkan ada seorang astronot Amerika yang diundang sebagai tamu kehormatan, tapi
aku rasa dia sudah pulang lagi sekarang. Di antara
para peserta kongres, Profesor Hermann Oberthur-lah yang dianggap paling ahli di bidangnya.
Dia kenalan ayahku. Aku sendiri juga sudah
pernah berjumpa dengannya. Orangnya ramah
sekali."
"Uih," seru Sporty terkagum-kagum. "Bad
Finkenstein ternyata sudah lebih maju dari yang
kuduga. Para ahli angkasa luar pun bersidang di
sana! Hebat! Penduduk Bad Finkenstein rupanya-
http://cerita-silat.mywapblog.com
berusaha keras agar kota mereka tetap menjadi
bahan pembicaraan."
Thomas ketawa mendengarnya.
"Profesor Oberthur pernah bercerita bahwa
kepala dinas pariwisata di sana memang berupaya
keras untuk mempromosikan kotanya. Namanya
Karl-Walther Schneider. Menurut Profesor Ober-thur, pejabat itu bersedia melakukan apa saja-
.asal nama Bad Finkenstein semakin terkenal.
Pendaratan UFO di kota itu juga sempat d ibicarakan di dalam kongres."
"Dan yang mengemukakannya pasti si kepala
dinas pariwisata, ya?" Sporty menduga-duga.
"Bukan, Profesor Oberthur yang mengusulkan.
cuma itu."
Otak Sporty segera mulai bekerja.
Eh, ia berkata dalam hati, cerita UFO ini kan
bisa dimasukkan ke...
"Aku ada usul!" Petra tiba-tiba berseru. "Bagaimana kalau kita bikin artikel mengenai UFO?
Untuk dimuat di majalah sekolah kita."
"Aku juga mau usul begitu," kata Sporty.
"Wawancara dengan Pak Profesor itu kan cukup
menarik. Apalagi kalau mengenai UFO. Semua
orang kan kepingin tahu apakah ada kehidupan di
luar bumi."
"Tanyakan saja pada orang-orang Bad Finkenstein," Oskar berkata dengan santai "Sepertinya
kan mereka setiap malam ketemu dengan orang-orang planet."
"Nah, ini suatu kesalahan besar," Thomas
69
http://cerita-silat.mywapblog.com
segera berkata. "Penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupad
pada planet-planet dl tata surya kita. ini sudah
diketahui dengan pasti. Untuk menemukan bentuk kehidupan yang lain, kita harus menjelajah lebih jauh ke angkasa luar. Jaraknya mungkin tak
terbayangkan olehmu."
"Untuk apa repot~repot membayangkannya
jawab Oskar. "Belum tentu ada coklat di sana.
Semuanya ketawa Kemudian mereka berangkat ke Bad Finkenstein.
1
70
http://cerita-silat.mywapblog.com
4. Sutradara Konyol
dari Amerika
FINKENSIEIN adalah sebuah desa kecil yang
ditata secara apik. Bukit-bukit berhutan, dengan
lereng yang landai, mengelilingi desa tempat
peristirahatan itu. Di tengah-tengah desa terdapat
taman luas, dengan bunga-bunga tulip bermekaran. Pusat desa tertutup bagi lalu-lintas kendaraan
bermotor, sehingga para pengunjung bisa berjalan kaki dengan santai, tanpa terganggu kebisingan dan asap mobil. Daerah pinggir desa
adalah daerah tempat tinggal orang-orang kaya.
Vila-vila mewah nyaris tak terlihat dari jalanan,
karena dikelilingi pekarangan-pekarangan yang
sangat luas. Pohon-pohon berusia puluhan tahun
:menciptakan suasana teduh. Di depan bangunan-bangunan hotel hanya terlihat mobil-mobil mahal.
Kendaraan-kendaraan dengan harga terjangkau
-milik para pegawai hotel-diparkir di tempat
lain.
Matahari bersinar cerah di Bad Finkenstein.
Sebuah spanduk berukuran besar menyambut
para pengunjung di batas desa: SELAMAT DATANG DI BAD FINKENSTEIN -TEMPAT PERISTIRAHATAN PALING TERKENAL Dl SELURUH
JAGAT!
”Terima kasih ," ujar Oskar, yang kini telah
basah kuyup karena keringat.
71
http://cerita-silat.mywapblog.com
"Menurut aku sih, mereka terlalu berlebihan.
Petra mengecam.
"Tapi nyatanya orang-orang tertarik untuk
datang," Thomas berkomentar. "Sepanjang
tahun, Bad Finkenstein selalu ramai dikunjungi.
Mereka lalu menuju Kantor Dinas Pariwisata.
Sporty langsung masuk. Tidak lama kemudian .
kembali dengan membawa sebuah brosur
mengenai desa itu.
"Di Bad Flnkenstein ada satu apotek, dua toko
obat, dan satu supermarket-mini," ia memelas .
setelah membaca brosur tadi. "Kebetulan sekali
Berarti kita masing-masing kebagian tugas."
"Tapi bagaimana caranya untuk mendapat . .
keterangan?" tanya Thomas. "Orang-orang pasti
akan heran kalau kita tiba-tiba bertanya mengenai
seorang pria yang napasnya berbau bawang
putih! Kita harus punya alasan dulu, dong."
"Sebaiknya" ujar Sporty setelah berpikir sejenak, "kita jangan mengarang cerita yang aneh '
aneh. Nanti orang-orang malah curiga. Begini saja
deh, kita masing-masing mengaku bersenggolan
dengan seorang pria di Taman Bad Finkeinstein
. semalam. Tanpa disadarinya, buku yang ia bawa
jatuh. Bukunya`kita pungut. Tapi waktu ..mau
mengembalikannya, pria itu ternyata sudah
menghilang. Dan karena gelap, kita tak sempat
melihat tampangnya. Satu-satunya ciri yang '
http://cerita-silat.mywapblog.com
"ldemu boleh juga," Petra memuji. "Aku akan
mendatangi apotek."
"Dan aku pilih supermarket-itu!" seru Oskar.
"Barangkali saja mereka juga menjual makanan
kecil. Perutku sudah mulai ribut, padahal aku lupa
membawa bekal."
"Busyet, kau kan baru sarapan sebelum berangkat," kata Sporty. "Masih mendingan kalau
kau hanya makan sedikit Jatah tiga orang
kauhabiskanl Kalau uang asrama naik lagi, maka
itu pasti gara-gara kerakusanmu."
"Enak saja!" Oskar membela diri. "Aku kan
cuma..."
"Daripada bertengkar," Petra memotong sambil ketawa, "lebih baik kalian berkonsentrasi pada
tugas masing-masing. Tuh, toko obat sudah
kelihatan di ujung sana."
"Yang itu bagiankul" ujar Thomas cepat-cepat.
"Biar Sporty saja yang mencari toko obat yang
satunya lagi. Di mana kita ketemu lagi nanti?"
Sporty menunjuk ke restoran di seberang jalan.
Namanya mudah diingat Restoran Taman Bad
Flnkenstein.
"Dan setelah itu kita ke gedung kongres," ia
lalu menambahkan.
Kemudian mereka berpencar.
Setelah mencari-cari selama beberapa waktu,
Oskar menemukan supermarket-mini yang dicarinya di sebuah jalan sempit yang berbelok-belok.
Jalan itu diapit oleh rumah-murah tua berlantai
73
http://cerita-silat.mywapblog.com
Iblis Dunia Persilatan - Bung Aone Penunggu Jenazah - Abdullah Harahap Seducing Cinderella - Gina L. Maxwell Tangan Tangan Setan - Abdullah Harahap Sepasang Mata Iblis - Abdullah Harahap
"Sekarang kau harus cerita dulu mengenai
kejadian semalam. Bagaimana kau bisa sampai
ketemu dengan para Pemburu Rambut itu."
Sporty menjelaskannya secara terperinci. la
juga menunjukkan stiker yang ditemukannya di
Taman Lerchenau.
Ternyata Petra dan Thomas sependapat dengan Sporty: para Pemburu Rambut mestinya
berasal dari Bad Finkenstein. Petra juga setuju
dengan usul Sporty untuk melacak tempat-tempat
yang menjual kapsul-kapsul sang' bawang putih.
"Idemu memang bagus, Sporty," Thomas:
berkomentar. "Tapi ada kemungkinan bahwa
pelaksanaannya agak sulit. Soalnya di Bad Finkenstein sedang ada kongres besar. Penutupannya besok." `
"Kongres apa?" tanya Sporty.
"Masa kau tidak tahu?! Kongres para ahli-antariksa. Para peneliti terkemuka dari' seluruh'
Eropa hadir. Bahkan ada seorang astronot Amerika yang diundang sebagai tamu kehormatan, tapi
aku rasa dia sudah pulang lagi sekarang. Di antara
para peserta kongres, Profesor Hermann Oberthur-lah yang dianggap paling ahli di bidangnya.
Dia kenalan ayahku. Aku sendiri juga sudah
pernah berjumpa dengannya. Orangnya ramah
sekali."
"Uih," seru Sporty terkagum-kagum. "Bad
Finkenstein ternyata sudah lebih maju dari yang
kuduga. Para ahli angkasa luar pun bersidang di
sana! Hebat! Penduduk Bad Finkenstein rupanya-
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
berusaha keras agar kota mereka tetap menjadi
bahan pembicaraan."
Thomas ketawa mendengarnya.
"Profesor Oberthur pernah bercerita bahwa
kepala dinas pariwisata di sana memang berupaya
keras untuk mempromosikan kotanya. Namanya
Karl-Walther Schneider. Menurut Profesor Ober-thur, pejabat itu bersedia melakukan apa saja-
.asal nama Bad Finkenstein semakin terkenal.
Pendaratan UFO di kota itu juga sempat d ibicarakan di dalam kongres."
"Dan yang mengemukakannya pasti si kepala
dinas pariwisata, ya?" Sporty menduga-duga.
"Bukan, Profesor Oberthur yang mengusulkan.
cuma itu."
Otak Sporty segera mulai bekerja.
Eh, ia berkata dalam hati, cerita UFO ini kan
bisa dimasukkan ke...
"Aku ada usul!" Petra tiba-tiba berseru. "Bagaimana kalau kita bikin artikel mengenai UFO?
Untuk dimuat di majalah sekolah kita."
"Aku juga mau usul begitu," kata Sporty.
"Wawancara dengan Pak Profesor itu kan cukup
menarik. Apalagi kalau mengenai UFO. Semua
orang kan kepingin tahu apakah ada kehidupan di
luar bumi."
"Tanyakan saja pada orang-orang Bad Finkenstein," Oskar berkata dengan santai "Sepertinya
kan mereka setiap malam ketemu dengan orang-orang planet."
"Nah, ini suatu kesalahan besar," Thomas
69
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
segera berkata. "Penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa tidak ada tanda-tanda kehidupad
pada planet-planet dl tata surya kita. ini sudah
diketahui dengan pasti. Untuk menemukan bentuk kehidupan yang lain, kita harus menjelajah lebih jauh ke angkasa luar. Jaraknya mungkin tak
terbayangkan olehmu."
"Untuk apa repot~repot membayangkannya
jawab Oskar. "Belum tentu ada coklat di sana.
Semuanya ketawa Kemudian mereka berangkat ke Bad Finkenstein.
1
70
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
4. Sutradara Konyol
dari Amerika
FINKENSIEIN adalah sebuah desa kecil yang
ditata secara apik. Bukit-bukit berhutan, dengan
lereng yang landai, mengelilingi desa tempat
peristirahatan itu. Di tengah-tengah desa terdapat
taman luas, dengan bunga-bunga tulip bermekaran. Pusat desa tertutup bagi lalu-lintas kendaraan
bermotor, sehingga para pengunjung bisa berjalan kaki dengan santai, tanpa terganggu kebisingan dan asap mobil. Daerah pinggir desa
adalah daerah tempat tinggal orang-orang kaya.
Vila-vila mewah nyaris tak terlihat dari jalanan,
karena dikelilingi pekarangan-pekarangan yang
sangat luas. Pohon-pohon berusia puluhan tahun
:menciptakan suasana teduh. Di depan bangunan-bangunan hotel hanya terlihat mobil-mobil mahal.
Kendaraan-kendaraan dengan harga terjangkau
-milik para pegawai hotel-diparkir di tempat
lain.
Matahari bersinar cerah di Bad Finkenstein.
Sebuah spanduk berukuran besar menyambut
para pengunjung di batas desa: SELAMAT DATANG DI BAD FINKENSTEIN -TEMPAT PERISTIRAHATAN PALING TERKENAL Dl SELURUH
JAGAT!
”Terima kasih ," ujar Oskar, yang kini telah
basah kuyup karena keringat.
71
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
"Menurut aku sih, mereka terlalu berlebihan.
Petra mengecam.
"Tapi nyatanya orang-orang tertarik untuk
datang," Thomas berkomentar. "Sepanjang
tahun, Bad Finkenstein selalu ramai dikunjungi.
Mereka lalu menuju Kantor Dinas Pariwisata.
Sporty langsung masuk. Tidak lama kemudian .
kembali dengan membawa sebuah brosur
mengenai desa itu.
"Di Bad Flnkenstein ada satu apotek, dua toko
obat, dan satu supermarket-mini," ia memelas .
setelah membaca brosur tadi. "Kebetulan sekali
Berarti kita masing-masing kebagian tugas."
"Tapi bagaimana caranya untuk mendapat . .
keterangan?" tanya Thomas. "Orang-orang pasti
akan heran kalau kita tiba-tiba bertanya mengenai
seorang pria yang napasnya berbau bawang
putih! Kita harus punya alasan dulu, dong."
"Sebaiknya" ujar Sporty setelah berpikir sejenak, "kita jangan mengarang cerita yang aneh '
aneh. Nanti orang-orang malah curiga. Begini saja
deh, kita masing-masing mengaku bersenggolan
dengan seorang pria di Taman Bad Finkeinstein
. semalam. Tanpa disadarinya, buku yang ia bawa
jatuh. Bukunya`kita pungut. Tapi waktu ..mau
mengembalikannya, pria itu ternyata sudah
menghilang. Dan karena gelap, kita tak sempat
melihat tampangnya. Satu-satunya ciri yang '
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
"ldemu boleh juga," Petra memuji. "Aku akan
mendatangi apotek."
"Dan aku pilih supermarket-itu!" seru Oskar.
"Barangkali saja mereka juga menjual makanan
kecil. Perutku sudah mulai ribut, padahal aku lupa
membawa bekal."
"Busyet, kau kan baru sarapan sebelum berangkat," kata Sporty. "Masih mendingan kalau
kau hanya makan sedikit Jatah tiga orang
kauhabiskanl Kalau uang asrama naik lagi, maka
itu pasti gara-gara kerakusanmu."
"Enak saja!" Oskar membela diri. "Aku kan
cuma..."
"Daripada bertengkar," Petra memotong sambil ketawa, "lebih baik kalian berkonsentrasi pada
tugas masing-masing. Tuh, toko obat sudah
kelihatan di ujung sana."
"Yang itu bagiankul" ujar Thomas cepat-cepat.
"Biar Sporty saja yang mencari toko obat yang
satunya lagi. Di mana kita ketemu lagi nanti?"
Sporty menunjuk ke restoran di seberang jalan.
Namanya mudah diingat Restoran Taman Bad
Flnkenstein.
"Dan setelah itu kita ke gedung kongres," ia
lalu menambahkan.
Kemudian mereka berpencar.
Setelah mencari-cari selama beberapa waktu,
Oskar menemukan supermarket-mini yang dicarinya di sebuah jalan sempit yang berbelok-belok.
Jalan itu diapit oleh rumah-murah tua berlantai
73
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa