Cerita Misteri | Serangan Dari Antariksa | Serial Detektif Stop | Serangan Dari Antariksa | Cersil Sakti | Serangan Dari Antariksa pdf
Serial Dewi Ular - 32. Hantu Kesepian Sunshine Becomes You - Ilana Tan Aisyah Putri - Asma Nadia Dendam Berkarat Dalam Kubur - Abdullah Harahap Goosebumps 40. Boneka Hidup Beraksi III
tiga atau empat, sehingga berkesan gelap dan
suram.
Oskar menyandarkan sepedanya, lalu melangkah masuk.
Toko itu berbentuk memanjang. dengan langit-langit yang tinggi. Di dalamnya hanya ada
seorang wanita setengah baya yang sedang
berdiri di atas kursi sambil mengatur barang-barang di rak. Ia baru menoleh ketika Oskar
menyapanya.
"Ada yang bisa saya bantu?" ia bertanya
dengan ramah.
Oskar minta dua keping coklat. Si penjual lalu
memberikan dua keping coklat buatan pabrik
Sauerlich. Oskar menerimanya sambil tersenyum
lebar.
"Kau suka jajan, ya?" si penjual bertanya
kemudian.
"Ehm... kadang-kadang saja." .
"Jangan terlalu banyak makan coklat," Oskar
lalu dinasihatinya. "Itu tidak baik untuk kesehatanmu. Lebih baik kau makan buah-buahan saja."
"Tante saya juga sering bilang begitu. Dia
bahkan menganjurkan saya untuk membiasakan
diri makan bawang putih. Katanya, bawang putih
juga baik untuk kesehatan. Apa benar?"
Wanita itu mengangguk.
"Dua Mark delapan puluh," ia berkata kemudian.
Nah..
http://cerita-silat.mywapblog.com
saya masih ada pertanyaan. Apakah Nyonya
mengenal seseorang yang sering makan bawang
putih dalam jumlah besar? Masalahnya..."
la lalu membeberkan cerita karangan Sporty.
Si penjaga toko mendengarkannya dengan
penuh perhatian, lalu berkata,
"Bagus, niatmu patut dipuji. Buku itu memang
harus dikembalikan. Dan mengenai pemiliknya-hmm, saya punya sekitar 30 langganan
yang secara teratur membeli kapsul sari bawan
putih. Kalau kau mau mencatat nama-nama
mereka..."
Ia menyodorkan bolpen dan secarik kertas ke
hadapan Oskar, sehingga anak itu terpaksa mencatat 32 nama dan beberapa alamat.
"Semuanya orang yang ramah," si penjual menerangkak. oskar
sibuk mencatat.
mereka awet muda berkat
obat sari bawang putih
"Awet muda?" tanya Oskar. "Memangnya
mereka sudah tua-tua?"
"semuanya sudah berusia di atas tujuh puluh'
tahun." ,,
Oskar bagaikan tersambar petir. Hampir saja ia'
merobek-robek catatannya di hadapan penjual,
itu. Sebab, bahwa seorang kakek tua mampu
76
http://cerita-silat.mywapblog.com
merobohkan Sporty-itu sama sekali tidak masuk
akal!
I!
Thomas memasuki toko obat pertama, yang
berkesan modern dan mewah. Bau parfum segera
menyengat hidungnya.
Penjaga toko itu sedang melayani seorang
wanita muda yang berpakaian perlente. Dia
ditemani oleh anaknya, seorang gadis cilik berusia
sekitar empat tahun. Anak kecil itu-Thomas
sampai terheran-heran melihatnya-mengenakan
pakaian yang persis sama dengan ibunya. hanya
ukurannya saja yang berbeda. Dengan tangan
kanan ia memeluk boneka beruang, yang telah
kehilangan sebelah telinga.
Wanita itu membeli parfum dan sabun bayi.
Nampaknya dia langganan tetap di toko ini,
karena si penjual-seorang pria berkacamata
-menanggapi setiap ucapannya dengan membungkuk penuh hormat.
Thomas menunggu sampai wanita tadi selesai
berbelanja dan keluar dari toko. Dengan ragu-ragu ia lalu menghampiri meja layan. Si penjual
sedang menunduk sambil memeriksa bon-bon.
"Permisil Saya ingin menanyakan sesuatu."
Tak ada tanggapan.
"Apakah Anda menjual kapsul sari bawang
putih di sini?" tanya Thomas.
"Tentu saja. Kemasan besar atau kecil?" si
77
http://cerita-silat.mywapblog.com
penjual bertanya sambil meneruskan pekerjaannya.
"Ehm". sebenarnya, saya hanya mencari seorang yang secara teratur membeli kapsul .
bawang putih. Saya ada urusan penting dengan
orang itu, dan..."
Thomas menyampaikan ceritanya.
Setelah mendengarkannya sampai selesai, barulah si penjual mengangkat kepala, lalu mendel .ik
ke arah Thomas.
"Ini toko obat, tahu?! Bukan tempat mencari
informasi," ia berkata dengan ketus. "Kau '
kau? Titipkan saja buku itu ke kantor di ..
pariwisata. Kalau pemiliknya memang merasa
kehilangan, dia akan mencari buku itu ke sana
Lagi pula, di antara langganan kami tidak orang
yang napasnya berbau bawang."
"Justru itu yang ingin saya ketahui," o*
Thomas dengan tenang. ”Teruna kasih! Ka! `
kapan-kapan saya perlu sikat gigi, saya
datang ke sini. Barangkali bisa tukar tambah -
dengan sikat gigi saya yang lama "
"'
Sporty ternyata harus mencari agak' lama
sampai menemukan toko obat yang harus didatanginya-
Beberapa meter sebelumnya, ia disusul oleh
78
http://cerita-silat.mywapblog.com
sebuah mobil sport berwama .abu-abu metalik
buatan Amerika. Mobil itu nyaris menyerempetnya.
"Monyed" Sporty mengumpat dengan kesal.
"Hati-hati sedikit. kenapa?"
Mobil sport itu ternyata berhenti tepat di depan
toko obat.
Nah, setidak-tidaknya dia masih mau minta
maaf, pikir Sporty. Sopir gila itu hampir saja
membunuhku.
Si pengemudi turun dari mobilnya.
Sporty memandangnya sambil terbengong-bengong.
Orang gila memang banyak yang berkeliaran di
jalanan. Hanya saja sebagian besar masih berusaha menutup-nutupi keadaan mereka. Tetapi pengemudi Ford Mustang ini justru bersikap sebaliknya.
Pria itu berambut pirang dan gondrong. Wajahnya persegi dan terbakar matahari. Jenggot lebat
yang sewama dengan rambutnya menutupi dagu.
Perawakannya tinggi besar. la mengenakan celana kulit berwarna hijau, sepasang sepatu koboi
berwarna merah, kemeja hitam yang setengah
terbuka, dan rompi berwama putih yang terbuat
dan' sutera. Dua buah rantai emas melingkar pada
leher dan pergelangan tangannya. Dan cincin
yang dipakainya sebenarnya lebih cocok sebagai
beban untuk atlet angkat besi.
"Well, darling, tunggu sebentar." si pirang
berkata pada seorang gadis yang duduk di dalam
79
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Dewi Ular - 32. Hantu Kesepian Sunshine Becomes You - Ilana Tan Aisyah Putri - Asma Nadia Dendam Berkarat Dalam Kubur - Abdullah Harahap Goosebumps 40. Boneka Hidup Beraksi III
tiga atau empat, sehingga berkesan gelap dan
suram.
Oskar menyandarkan sepedanya, lalu melangkah masuk.
Toko itu berbentuk memanjang. dengan langit-langit yang tinggi. Di dalamnya hanya ada
seorang wanita setengah baya yang sedang
berdiri di atas kursi sambil mengatur barang-barang di rak. Ia baru menoleh ketika Oskar
menyapanya.
"Ada yang bisa saya bantu?" ia bertanya
dengan ramah.
Oskar minta dua keping coklat. Si penjual lalu
memberikan dua keping coklat buatan pabrik
Sauerlich. Oskar menerimanya sambil tersenyum
lebar.
"Kau suka jajan, ya?" si penjual bertanya
kemudian.
"Ehm... kadang-kadang saja." .
"Jangan terlalu banyak makan coklat," Oskar
lalu dinasihatinya. "Itu tidak baik untuk kesehatanmu. Lebih baik kau makan buah-buahan saja."
"Tante saya juga sering bilang begitu. Dia
bahkan menganjurkan saya untuk membiasakan
diri makan bawang putih. Katanya, bawang putih
juga baik untuk kesehatan. Apa benar?"
Wanita itu mengangguk.
"Dua Mark delapan puluh," ia berkata kemudian.
Nah..
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
saya masih ada pertanyaan. Apakah Nyonya
mengenal seseorang yang sering makan bawang
putih dalam jumlah besar? Masalahnya..."
la lalu membeberkan cerita karangan Sporty.
Si penjaga toko mendengarkannya dengan
penuh perhatian, lalu berkata,
"Bagus, niatmu patut dipuji. Buku itu memang
harus dikembalikan. Dan mengenai pemiliknya-hmm, saya punya sekitar 30 langganan
yang secara teratur membeli kapsul sari bawan
putih. Kalau kau mau mencatat nama-nama
mereka..."
Ia menyodorkan bolpen dan secarik kertas ke
hadapan Oskar, sehingga anak itu terpaksa mencatat 32 nama dan beberapa alamat.
"Semuanya orang yang ramah," si penjual menerangkak. oskar
sibuk mencatat.
mereka awet muda berkat
obat sari bawang putih
"Awet muda?" tanya Oskar. "Memangnya
mereka sudah tua-tua?"
"semuanya sudah berusia di atas tujuh puluh'
tahun." ,,
Oskar bagaikan tersambar petir. Hampir saja ia'
merobek-robek catatannya di hadapan penjual,
itu. Sebab, bahwa seorang kakek tua mampu
76
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
merobohkan Sporty-itu sama sekali tidak masuk
akal!
I!
Thomas memasuki toko obat pertama, yang
berkesan modern dan mewah. Bau parfum segera
menyengat hidungnya.
Penjaga toko itu sedang melayani seorang
wanita muda yang berpakaian perlente. Dia
ditemani oleh anaknya, seorang gadis cilik berusia
sekitar empat tahun. Anak kecil itu-Thomas
sampai terheran-heran melihatnya-mengenakan
pakaian yang persis sama dengan ibunya. hanya
ukurannya saja yang berbeda. Dengan tangan
kanan ia memeluk boneka beruang, yang telah
kehilangan sebelah telinga.
Wanita itu membeli parfum dan sabun bayi.
Nampaknya dia langganan tetap di toko ini,
karena si penjual-seorang pria berkacamata
-menanggapi setiap ucapannya dengan membungkuk penuh hormat.
Thomas menunggu sampai wanita tadi selesai
berbelanja dan keluar dari toko. Dengan ragu-ragu ia lalu menghampiri meja layan. Si penjual
sedang menunduk sambil memeriksa bon-bon.
"Permisil Saya ingin menanyakan sesuatu."
Tak ada tanggapan.
"Apakah Anda menjual kapsul sari bawang
putih di sini?" tanya Thomas.
"Tentu saja. Kemasan besar atau kecil?" si
77
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
penjual bertanya sambil meneruskan pekerjaannya.
"Ehm". sebenarnya, saya hanya mencari seorang yang secara teratur membeli kapsul .
bawang putih. Saya ada urusan penting dengan
orang itu, dan..."
Thomas menyampaikan ceritanya.
Setelah mendengarkannya sampai selesai, barulah si penjual mengangkat kepala, lalu mendel .ik
ke arah Thomas.
"Ini toko obat, tahu?! Bukan tempat mencari
informasi," ia berkata dengan ketus. "Kau '
kau? Titipkan saja buku itu ke kantor di ..
pariwisata. Kalau pemiliknya memang merasa
kehilangan, dia akan mencari buku itu ke sana
Lagi pula, di antara langganan kami tidak orang
yang napasnya berbau bawang."
"Justru itu yang ingin saya ketahui," o*
Thomas dengan tenang. ”Teruna kasih! Ka! `
kapan-kapan saya perlu sikat gigi, saya
datang ke sini. Barangkali bisa tukar tambah -
dengan sikat gigi saya yang lama "
"'
Sporty ternyata harus mencari agak' lama
sampai menemukan toko obat yang harus didatanginya-
Beberapa meter sebelumnya, ia disusul oleh
78
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa
sebuah mobil sport berwama .abu-abu metalik
buatan Amerika. Mobil itu nyaris menyerempetnya.
"Monyed" Sporty mengumpat dengan kesal.
"Hati-hati sedikit. kenapa?"
Mobil sport itu ternyata berhenti tepat di depan
toko obat.
Nah, setidak-tidaknya dia masih mau minta
maaf, pikir Sporty. Sopir gila itu hampir saja
membunuhku.
Si pengemudi turun dari mobilnya.
Sporty memandangnya sambil terbengong-bengong.
Orang gila memang banyak yang berkeliaran di
jalanan. Hanya saja sebagian besar masih berusaha menutup-nutupi keadaan mereka. Tetapi pengemudi Ford Mustang ini justru bersikap sebaliknya.
Pria itu berambut pirang dan gondrong. Wajahnya persegi dan terbakar matahari. Jenggot lebat
yang sewama dengan rambutnya menutupi dagu.
Perawakannya tinggi besar. la mengenakan celana kulit berwarna hijau, sepasang sepatu koboi
berwarna merah, kemeja hitam yang setengah
terbuka, dan rompi berwama putih yang terbuat
dan' sutera. Dua buah rantai emas melingkar pada
leher dan pergelangan tangannya. Dan cincin
yang dipakainya sebenarnya lebih cocok sebagai
beban untuk atlet angkat besi.
"Well, darling, tunggu sebentar." si pirang
berkata pada seorang gadis yang duduk di dalam
79
http://cerita-silat.mywapblog.com
Serial Detekttif Stop - Serangan Dari Antariksa