Novel Barat | The Brethren | by John Grisham | The Brethren | Cersil Sakti | The Brethren pdf
Manusia Serigala - Abdullah Harahap Si Kaki Sakti Menggemparkan Dunia Silat - Hong San Khek II The Feels A Fat - Windyasari S The Last Demigods - MrSeven07 Sastrawan Cantik Dari Lembah Merak - Rajakelana (Kong Ciak Bi-Siucai)
apa?"
"Jangan tanya itu." "Maaf."
"Pers akan menyerbu Anda. Menyingkirlah sebentar, siapkan komentar.
Sekaranglah saat yang tepat untuk menyampaikan keprihatinan bagi para
korban dan keluarga mereka. Singgung masalah politik sesedikit mungkin, tapi
pertahankan juga sikap keras Anda. Iklan-iklan Anda bagai ramalan sekarang,
jadi perkataan Anda akan berkali-kali diulangi."
"Akan saya lakukan sekarang."
"Telepon saya begitu Anda sampai di Atlanta."
"Baik."
Empat puluh menit kemudian, Lake dan rombongannya mendarat di Atlanta.
Pers telah diberitahu tentu kedatangannya, dan seiring turunnya abu di Kai
kerumunan pers sudah menunggu. Belum ada gamb langsung dari kedutaan,
tapi beberapa kantor bei melaporkan bahwa "ratusan" telah terbunuh.
Di terminal kecil untuk pesawat pribadi, La berdiri di hadapan sekelompok
reporter yang penuh semangat, membawa kamera dan mikrofon, yan lain
membawa alat perekam kecil, ada juga yang cuma membawa notes. Dia bicara
dengan muram tanpa teks, "Saat ini, kita harus mendoakan orang orang yang
telah terluka dan terbunuh oleh kekejaman ini. Hati dan doa kita bersama
mereka dan keluarga mereka, juga bersama regu penolong. Saya takkan
mempolitisir peristiwa ini. tapi saya akan mengatakan bahwa absurd jika
negara ini lagi-lagi menderita karena teroris. Saat saya menjadi presiden, tak
satu pun warga Amerika akan mati sia-sia. Saya akan menggunakan militer baru
kita untuk menemukan dan memusnahkan kelompok teroris mana saja yang
merugikan rakyat Amerika yang tak bersalah. Itu saja yang ingin saya
sampaikan."
Dia berjalan pergi, mengabaikan teriakan dan pertanyaan dan gerombolan
anjing lapar itu.
Brilian, pikir Teddy, sambil menonton siara n langsung dari bungkernya. Cepat,
penuh perasaan, tapi sekeras baja Luar biasa. Sekali lagi dia memuji dirinya
sendiri karena memilih kandidat sebagus itu.
Waktu Lufkin menelepon lagi, di Kairo sudah lewat tengah malam. Api telah
dipadamkan dan mereka mengeluarkan mayat-mayat secepat mungkin. Banyak
yang terkubur di, dalam reruntuhan. Dia satu
" blok dari situ, di belakang barikade tentara, menonton bersama ribuan orang
lain. Tempat itu kacau-balau, asap dan abu menyesakkan napas. Sepanjang
kariernya, Lufkin sudah beberapa kali melihat langsung lokasi pengeboman, dan
yang ini parah, begitu dia melaporkan.
Teddy meluncur di sekeliling kamar dan kembali menuang secangkir kopi tanpa
kafein. Iklan-iklan teror Lake akan dimulai saat jam tayang utama. Khusus
malam ini kampanye akan menghabiskan tiga juta untuk membanjiri negeri ini
dengan ketakutan dan kengerian. Mereka akan menarik semua iklan itu besok,
dan mengumumkannya sebelumnya. Sebagai penghormatan pada para korban
dan keluarga mereka, kampanye Lake untuk sementara akan menghentikan
iklannya. Dan mereka akan memulai jajak pendapat besok siang, secara besar-besaran.
Kandidat Lake melesat. Pemilihan pendahuluan Arizona dan Michigan tidak
sampai seminggu lagi.
Gambar-gambar pertama dari Kairo menampakkan seorang reporter awut-awutan yang memunggungi barikade militer, tentara-tentara mengawasinya
dengan galak seolah dia mungkin saja akan ditembak kalau sekali lagi mencoba
menerjang maju. Sirene meraung-raung di segala penjuru; lampu-lampu
menyambar. Tapi reporter itu cuma tahu sedikit. Bom dahsyat telah meledak
jauh di bawah kedutaan pada pukul 22.20 ketika di sana sedang ada pesta;
tidak ada kepastian tentang korban, tapi pasti banyak, janjinya. Area itu
dikelilingi tentara, dan antuk jaga-jaga mereka telah menutup ruang udara
supaya, tidak ada pengambilan gambar dari helikopter, tentu saja.
Sampai saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun untuk
sekadar informasi dia menyebut ten nama tiga kelompok radikal sebagai
tersangka.
"Bisa saja salah satu di antaranya, bisa saja orang lain." karanya sok tahu.
Karena tidak diizinkan meng ambil gambar, kamera terpaksa tetap bersama
reporter, dan karena orang itu tidak tahu mesti mengatakan apa lagi, dia
berceloteh tentang betapa berbahayanya Timur Tengah sekarang, seakan itu
berita paling hangat dan dia di sana untuk melaporkannya!
Lufkin menelepon sekitar pukul
http://cerita-silat.mywapblog.com
20.00 waktu D.C. untuk memberi tahu Teddy
bahwa Duta Besar Amerika untuk Mesir tidak bisa ditemukan, dan mereka mulai
khawatir orang itu mungkin tertimbun reruntuhan. Paling tidak begitulah berita
yang beredar di jalanan. Sementara bicara dengan Lufkin di telepon, Teddy
menonton reporter tadi yang suaranya sengaja dimatikan; iklan teror Lake
tampak di layar lain. Iklan itu menampilkan reruntuhan, pembunuhan, mayat-mayat, orang-orang radikal dari serangan lain, lalu suara tenang namun
sungguh-sungguh Aaron Lake yang menjanjikan pembalasan. Betapa tepat
waktunya, pikir Teddy.
Seorang ajudan membangunkan Teddy tengah malam dan memberinya teh
lemon dan roti isi sayur. Seperti yang sering dilakukannya, dia tadi tertidur di
kursi roda, dinding penuh layar TV menampakkan gambar-gambar tapi tak ada
suara. Setelah ajudan itu pergi, " dia menekan sebuah tombol dan
mendengarkan. Matahari sudah tinggi di Kairo. Duta Besar belum
ditemukan, dan sekarang diasumsikan bahwa dia berada di balik reruntuhan.
Teddy belum pernah bertemu Duta Besar untuk Mesir tersebut, orang yang
memang tidak menonjol, yang sekarang dipuji-puji sebagai pahlawan Amerika
oleh para reporter yang ribut berceloteh, Kematiannya tidak terlalu
merisaukan Teddy, meskipun hal itu akan menambah kritik untuk CIA.
Kematiannya juga akan membuat serangan ini semakin hebat, yang dalam
rencananya akan menguntungkan Aaron Lake.
Sejauh ini 61 mayat telah ditemukan. Pihak berwenang Mesir menyalahkan
Yidal. tersangka yang paling mungkin karena tentaranya telah mengebom tiga
kedutaan negara Barat dalam enam belas bulan terakhir, dan karena orang itu
terang-terangan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Dokumen
terakhir CIA tentang Yidal menunjukkan dia mempunyai tiga puluh tentara dan
anggaran tahunan sekitar $5 juta, hampir semua berasal dari Libya dan Arab
Saudi. Tapi pada pers, bocoran menyebutkan jumlah tentaranya sekitar seribu
dengan dana tak terbatas untuk menteror warga Amerika yang tak bersalah.
Israel tahu Yidal sarapan apa dan di mana memakannya. Mereka sebetulnya
punya banyak kesempatan untuk menangkapnya, tapi sampai sekarang Yidal
berhasil mengelak berurusan dengan mer eka. Sepanjang dia membunuh warga
Amerika dan negara-negara Barat, Israel tidak peduli. Mereka malah untung
jika Barat membenci kelompok-kelompok radikal Islam.
Teddy makan pelan-pelan, kemudian tidur lagi. Luflcin menelepon sebelum
tengah hari waktu Kairo
untuk memberitakan bahwa mayat Duta Besar dan istrinya telah ditemukan.
Jumlah korban sekarang 84; cuma sebelas yang bukan warga Amerika.
Kamera-kamera menyorot Aaron Lake di luar sebuah pabrik di Marietta,
Georgia, bersalaman dalam gelap ketika terjadi pergantian shift, dan waktu
ditanya tentang peristiwa-peristiwa di Kairo, dia berkata, "Enam belas bulan
yang lalu, penjahat-penjahat yang sama mengebom dua kedutaan besar kita,
membunuh tiga puluh warga Amerika, dan kita tidak berbuat apa-apa untuk
menghentikan mereka. Mereka melakukan kekerasan tanpa dihukum, karena
kita tidak punya komitmen untuk melawan. Saat saya jadi presiden, kita akan
menyatakan perang terhadap teroris-teroris ini dan menghentikan
pembunuhan."
Omongan kerasnya segera menulari yang lain, dan ketika pagi harinya Amerika
mendengar kabar mengerikan dari Kairo tersebut, negara itu juga mendengar
berbagai ancaman dan ultimatum dari ketujuh kandidat lainnya. Bahkan yang
lebih pasif di antara mereka pun sekarang terdengar bagai jagoan.
Sebelas
SALJU turun lagi di Iowa, putaran salju dan angin yang berubah jadi lumpur
salju di jalanan dan trotoar, menyebabkan Quince Garbe kembali merindukan
pantai. Dia menutupi mukanya di Main Street seolah untuk melindungi diri dari
angin, tapi sebetulnya dia tidak ingin bicara dengan siapa pun. Tidak ingin
orang melihatnya lagi-lagi bergegas ke kantor pos.
Ada selembar surat di kotaknya. Salah satu dari surat-surat itu. Mulutnya
ternganga dan tangannya terhenti waktu dia melihatnya, tergeletak di sana di
antara selebaran-selebaran, polos, bagai surat dari teman lama. Dia melirik ke
belakang-pencuri yang dilanda perasaan bersalah-lalu menyambar
http://cerita-silat.mywapblog.com
Manusia Serigala - Abdullah Harahap Si Kaki Sakti Menggemparkan Dunia Silat - Hong San Khek II The Feels A Fat - Windyasari S The Last Demigods - MrSeven07 Sastrawan Cantik Dari Lembah Merak - Rajakelana (Kong Ciak Bi-Siucai)
apa?"
"Jangan tanya itu." "Maaf."
"Pers akan menyerbu Anda. Menyingkirlah sebentar, siapkan komentar.
Sekaranglah saat yang tepat untuk menyampaikan keprihatinan bagi para
korban dan keluarga mereka. Singgung masalah politik sesedikit mungkin, tapi
pertahankan juga sikap keras Anda. Iklan-iklan Anda bagai ramalan sekarang,
jadi perkataan Anda akan berkali-kali diulangi."
"Akan saya lakukan sekarang."
"Telepon saya begitu Anda sampai di Atlanta."
"Baik."
Empat puluh menit kemudian, Lake dan rombongannya mendarat di Atlanta.
Pers telah diberitahu tentu kedatangannya, dan seiring turunnya abu di Kai
kerumunan pers sudah menunggu. Belum ada gamb langsung dari kedutaan,
tapi beberapa kantor bei melaporkan bahwa "ratusan" telah terbunuh.
Di terminal kecil untuk pesawat pribadi, La berdiri di hadapan sekelompok
reporter yang penuh semangat, membawa kamera dan mikrofon, yan lain
membawa alat perekam kecil, ada juga yang cuma membawa notes. Dia bicara
dengan muram tanpa teks, "Saat ini, kita harus mendoakan orang orang yang
telah terluka dan terbunuh oleh kekejaman ini. Hati dan doa kita bersama
mereka dan keluarga mereka, juga bersama regu penolong. Saya takkan
mempolitisir peristiwa ini. tapi saya akan mengatakan bahwa absurd jika
negara ini lagi-lagi menderita karena teroris. Saat saya menjadi presiden, tak
satu pun warga Amerika akan mati sia-sia. Saya akan menggunakan militer baru
kita untuk menemukan dan memusnahkan kelompok teroris mana saja yang
merugikan rakyat Amerika yang tak bersalah. Itu saja yang ingin saya
sampaikan."
Dia berjalan pergi, mengabaikan teriakan dan pertanyaan dan gerombolan
anjing lapar itu.
Brilian, pikir Teddy, sambil menonton siara n langsung dari bungkernya. Cepat,
penuh perasaan, tapi sekeras baja Luar biasa. Sekali lagi dia memuji dirinya
sendiri karena memilih kandidat sebagus itu.
Waktu Lufkin menelepon lagi, di Kairo sudah lewat tengah malam. Api telah
dipadamkan dan mereka mengeluarkan mayat-mayat secepat mungkin. Banyak
yang terkubur di, dalam reruntuhan. Dia satu
" blok dari situ, di belakang barikade tentara, menonton bersama ribuan orang
lain. Tempat itu kacau-balau, asap dan abu menyesakkan napas. Sepanjang
kariernya, Lufkin sudah beberapa kali melihat langsung lokasi pengeboman, dan
yang ini parah, begitu dia melaporkan.
Teddy meluncur di sekeliling kamar dan kembali menuang secangkir kopi tanpa
kafein. Iklan-iklan teror Lake akan dimulai saat jam tayang utama. Khusus
malam ini kampanye akan menghabiskan tiga juta untuk membanjiri negeri ini
dengan ketakutan dan kengerian. Mereka akan menarik semua iklan itu besok,
dan mengumumkannya sebelumnya. Sebagai penghormatan pada para korban
dan keluarga mereka, kampanye Lake untuk sementara akan menghentikan
iklannya. Dan mereka akan memulai jajak pendapat besok siang, secara besar-besaran.
Kandidat Lake melesat. Pemilihan pendahuluan Arizona dan Michigan tidak
sampai seminggu lagi.
Gambar-gambar pertama dari Kairo menampakkan seorang reporter awut-awutan yang memunggungi barikade militer, tentara-tentara mengawasinya
dengan galak seolah dia mungkin saja akan ditembak kalau sekali lagi mencoba
menerjang maju. Sirene meraung-raung di segala penjuru; lampu-lampu
menyambar. Tapi reporter itu cuma tahu sedikit. Bom dahsyat telah meledak
jauh di bawah kedutaan pada pukul 22.20 ketika di sana sedang ada pesta;
tidak ada kepastian tentang korban, tapi pasti banyak, janjinya. Area itu
dikelilingi tentara, dan antuk jaga-jaga mereka telah menutup ruang udara
supaya, tidak ada pengambilan gambar dari helikopter, tentu saja.
Sampai saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab, namun untuk
sekadar informasi dia menyebut ten nama tiga kelompok radikal sebagai
tersangka.
"Bisa saja salah satu di antaranya, bisa saja orang lain." karanya sok tahu.
Karena tidak diizinkan meng ambil gambar, kamera terpaksa tetap bersama
reporter, dan karena orang itu tidak tahu mesti mengatakan apa lagi, dia
berceloteh tentang betapa berbahayanya Timur Tengah sekarang, seakan itu
berita paling hangat dan dia di sana untuk melaporkannya!
Lufkin menelepon sekitar pukul
http://cerita-silat.mywapblog.com
The Brethren - John Grisham
20.00 waktu D.C. untuk memberi tahu Teddy
bahwa Duta Besar Amerika untuk Mesir tidak bisa ditemukan, dan mereka mulai
khawatir orang itu mungkin tertimbun reruntuhan. Paling tidak begitulah berita
yang beredar di jalanan. Sementara bicara dengan Lufkin di telepon, Teddy
menonton reporter tadi yang suaranya sengaja dimatikan; iklan teror Lake
tampak di layar lain. Iklan itu menampilkan reruntuhan, pembunuhan, mayat-mayat, orang-orang radikal dari serangan lain, lalu suara tenang namun
sungguh-sungguh Aaron Lake yang menjanjikan pembalasan. Betapa tepat
waktunya, pikir Teddy.
Seorang ajudan membangunkan Teddy tengah malam dan memberinya teh
lemon dan roti isi sayur. Seperti yang sering dilakukannya, dia tadi tertidur di
kursi roda, dinding penuh layar TV menampakkan gambar-gambar tapi tak ada
suara. Setelah ajudan itu pergi, " dia menekan sebuah tombol dan
mendengarkan. Matahari sudah tinggi di Kairo. Duta Besar belum
ditemukan, dan sekarang diasumsikan bahwa dia berada di balik reruntuhan.
Teddy belum pernah bertemu Duta Besar untuk Mesir tersebut, orang yang
memang tidak menonjol, yang sekarang dipuji-puji sebagai pahlawan Amerika
oleh para reporter yang ribut berceloteh, Kematiannya tidak terlalu
merisaukan Teddy, meskipun hal itu akan menambah kritik untuk CIA.
Kematiannya juga akan membuat serangan ini semakin hebat, yang dalam
rencananya akan menguntungkan Aaron Lake.
Sejauh ini 61 mayat telah ditemukan. Pihak berwenang Mesir menyalahkan
Yidal. tersangka yang paling mungkin karena tentaranya telah mengebom tiga
kedutaan negara Barat dalam enam belas bulan terakhir, dan karena orang itu
terang-terangan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Dokumen
terakhir CIA tentang Yidal menunjukkan dia mempunyai tiga puluh tentara dan
anggaran tahunan sekitar $5 juta, hampir semua berasal dari Libya dan Arab
Saudi. Tapi pada pers, bocoran menyebutkan jumlah tentaranya sekitar seribu
dengan dana tak terbatas untuk menteror warga Amerika yang tak bersalah.
Israel tahu Yidal sarapan apa dan di mana memakannya. Mereka sebetulnya
punya banyak kesempatan untuk menangkapnya, tapi sampai sekarang Yidal
berhasil mengelak berurusan dengan mer eka. Sepanjang dia membunuh warga
Amerika dan negara-negara Barat, Israel tidak peduli. Mereka malah untung
jika Barat membenci kelompok-kelompok radikal Islam.
Teddy makan pelan-pelan, kemudian tidur lagi. Luflcin menelepon sebelum
tengah hari waktu Kairo
untuk memberitakan bahwa mayat Duta Besar dan istrinya telah ditemukan.
Jumlah korban sekarang 84; cuma sebelas yang bukan warga Amerika.
Kamera-kamera menyorot Aaron Lake di luar sebuah pabrik di Marietta,
Georgia, bersalaman dalam gelap ketika terjadi pergantian shift, dan waktu
ditanya tentang peristiwa-peristiwa di Kairo, dia berkata, "Enam belas bulan
yang lalu, penjahat-penjahat yang sama mengebom dua kedutaan besar kita,
membunuh tiga puluh warga Amerika, dan kita tidak berbuat apa-apa untuk
menghentikan mereka. Mereka melakukan kekerasan tanpa dihukum, karena
kita tidak punya komitmen untuk melawan. Saat saya jadi presiden, kita akan
menyatakan perang terhadap teroris-teroris ini dan menghentikan
pembunuhan."
Omongan kerasnya segera menulari yang lain, dan ketika pagi harinya Amerika
mendengar kabar mengerikan dari Kairo tersebut, negara itu juga mendengar
berbagai ancaman dan ultimatum dari ketujuh kandidat lainnya. Bahkan yang
lebih pasif di antara mereka pun sekarang terdengar bagai jagoan.
Sebelas
SALJU turun lagi di Iowa, putaran salju dan angin yang berubah jadi lumpur
salju di jalanan dan trotoar, menyebabkan Quince Garbe kembali merindukan
pantai. Dia menutupi mukanya di Main Street seolah untuk melindungi diri dari
angin, tapi sebetulnya dia tidak ingin bicara dengan siapa pun. Tidak ingin
orang melihatnya lagi-lagi bergegas ke kantor pos.
Ada selembar surat di kotaknya. Salah satu dari surat-surat itu. Mulutnya
ternganga dan tangannya terhenti waktu dia melihatnya, tergeletak di sana di
antara selebaran-selebaran, polos, bagai surat dari teman lama. Dia melirik ke
belakang-pencuri yang dilanda perasaan bersalah-lalu menyambar
http://cerita-silat.mywapblog.com
The Brethren - John Grisham