Cerita Silat | Misteri Dewi Maut | Serial Pendekar Rajawali Sakti | Misteri Dewi Maut | Cersil Sakti | Misteri Dewi Maut pdf
Pendekar Rajawali Sakti - 131. Serigala Bukit Maut Cersil mwb Pedang Wucisan rahasia benteng kuno Cersil mwb Sepasang Golok Mustika Cersil mwb Pedang Abadi
Purbani harus menjatuhkan diri, segera bergulingan di tanah. Tapi....
Crasss!
"Ukh...!"
Walaupun begitu, lengan gadis itu sempat tergores pedang di tangan Rangga yang bergerak cepat luar biasa.
"Bocah sialan! Terimalah ini!" seru gadis itu sambil melenting berdiri.
Tetapi sebelum gadis itu sempat berbuat sesuatu. Rangga cepat menghentakkan kedua tangannya, melepaskan 'Pukulan Maut Paruh Rajawali 039; yang mengeluarkan sinar kemerahan. Begitu cepat sinar merah itu melesat, mengarah ke perut Ayu Purbani. Hingga...
Blazzz!
"Aaa...!"
Bagaikan diseruduk kerbau liar, Ayu Purbani terlempar ke belakang sambil memuntahkan darah segar dari mulutnya begitu perutnya telak terhantam pukulan Rangga. Namun daya tahannya benar-benar luar biasa. Sambil menggigit bibirnya, gadis ini bangkit dari tanah. Rangga juga dibuat kagum. Bila orang lain, tentu sudah binasa dengan perut hancur terkena pukulan ampuhnya.
Dan kini kembali Rangga dikejutkan tindakan Ayu Purbani. Dengan giginya lidahnya sendiri digigit. Kemudian darahnya ditelan. Dan anehnya, gadis itu tampak segar kembali. Bahkan tenaganya kuat seperti sediakala.
Pendekar Rajawali Sakti memang pernah mendengar ada semacam ilmu sesat yang dapat memulihkan tenaga yang telah terkuras habis, setelah menggigit lidahnya sendiri. Tetapi bila terus menerus digunakan, dapat membahayakan dirinya sendiri. Apakah ilmu yang dilihatnya ini memang ilmu yang dimaksud? Padahal, konon kabarnya ilmu itu telah lenyap dari dunia persilatan!
"Bocah sombong! Kali ini tak ada lagi maaf bagimu! Berdoalah selagi masih ada kesempatan!" bentak Ayu Purbani dengan pandangan mata beringas.
"Hiyaaat! "
Serangan Ayu Purbani kali ini mengandung kekuatan tenaga yang berlipat ganda. Jelas, tenaga dalamnya telah pulih kembali. Dan itu berarti perkiraan Rangga tentang ilmu langka itu terbukti. Pukulan gadis itu bahkan mendatangkan angin yang keras, dan sanggup merobohkan apa saja yang menghalangi.
"Hiyaaa! "
Kali ini Pendekar Rajawali Sakti tidak mau ayal-ayalan lagi. Langsung pedangnya dikelebatkan dalam penggunaan jurus 'Pedang Pemecah Sukma', disertai pengerahan tenaga dalam yang amat kuat untuk menahan sambaran pukulan gadis itu. Setiap sambaran pedangnya mengandung kekuatan yang sulit dijabarkan.
Sementara, Ayu Purbani jadi kendor semangatnya. Padahal, barusan tenaganya telah pulih kembali. Seakan-akan jiwanya terpecah-pecah. Bahkan jurus-jurusnya jadi kacau balau. Dia kini tak tahu apa yang dilakukannya.
"Ikh...! Kenapa aku ini?!" maki Ayu Purbani dalam hati.
Ayu Purbani semakin bingung saja. Kini keadaannya makin terdesak saja. Dia hanya mampu mengelak saja.
"Hiaaa...!"
Pada suatu kesempatan, Rangga membentak nyaring. Dan itu membuat Ayu Purbani jadi terperangah. Dan seketika itu pula Rangga mengebutkan Pedang Pusaka Rajawali Sakti disertai tenaga dalam tinggi ke arah kepala.
Terpaksa Ayu Purbani menyilangkan sepasang pedang pendeknya di atas kepala. Dan....
Tras!
Sepasang pedang pendek milik Ayu Purbani kontan patah masing-masing jadi dua bagian.
"Heh?!"
Ayu Purbani jadi kaget setengah mati. Namun belum lagi keterkejutannya hilang, pedang Pendekar Rajawali Sakti kembali berkelebat ke arah dada. Begitu cepat gerakan Rangga, sehingga gadis itu tak bisa menghindarinya Dan…
"Yeaaat!"
Srettt!
"Aaakh!"
Tak ampun lagj pedang pusaka Rangga merobek dada Ayu Purbani disertai jerit kesakitan. Darah segar kontan menyembur keluar dari dadanya yang membusung indah. Tubuhnya terhuyung-huyung, limbung hendak jatuh. Dan pada saat itulah Rangga bertindak cepat. Pedangnya langsung bergerak ke arah jatuhnya Ayu Purbani.
Shaaat!
Blesss!
Pedang Pusaka Rajawali Sakti kontan amblas dari perut menembus punggung. Tepat ketika Ayu Purbani jatuh, tubuhnya berkelojotan sesaat. Tak lama, Ayu Purbani menghembuskan napasnya yang terakhir. Tapi, keanehan terjadi. Mendadak saja, tubuh Ayu Purbani mengeluarkan asap tipis. Lalu perlahan-lahan terjadi perubahan pada seluruh kulit dan wajahnya. Begitu asap itu berhenti mengepul dan terbawa angin semakin jelas perubahannya. Ternyata, Ayu Purbani adalah seorang nenek yang berwajah mengerikan.
"Murniasih !" sentak Abogei.
"Dewi Maut...!" timpal Pendekar Harimau Kumbang.
Memang, Dewi Maut sebenarnya bernama asli Murniasih. Perempuan tua itu memang seorang tokoh hitam yang juga gemar menuntut ilmu hitam. Berkat ketekunannya, dia berhasil menemukan ilmu hitam yang bernama ilmu 'Sekar Temanten'. Dengan ilmu itu, dia berhasil merubah wajah dan bentuk tubuhnya menjadi seorang gadis cantik menggiurkan. Hanya saja, dia harus mencari tumbal berupa laki-laki perkasa untuk diserap sari-sari kejantanannya.
Tapi dalam hal ilmu olah kanuragan, Dewi Ma ut memang kalah jauh dibanding tokoh-tokoh lain pada saat itu. Baru setelah berubah menjadi seorang gadis, dia berhasil memperdaya dua murid Mahesa Keling yang berjuluk Iblis Mata Angin, untuk menguasai kitab-kitabnya. Begitu berhasil, ba-rulah kedigdayaannya meningkat. Dan tindakannya pun makin merajalela.
Sementara itu orang-orang yang ada di situ segera menghampiri. Tapi ketika semuanya hendak menyatakan terima kasih, ternyata Pendekar Rajawali Sakti sudah cepat berkelebat. Dan sebentar saja, tubuhnya lenyap dari pandangan. Mereka hanya dapat berdiri mematung di tempatnya, tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya.
SELESAI
Scan by Clickers
Edited by Lovely Peace
Pdf by Abu Keisel
Pendekar Rajawali Sakti - 131. Serigala Bukit Maut Cersil mwb Pedang Wucisan rahasia benteng kuno Cersil mwb Sepasang Golok Mustika Cersil mwb Pedang Abadi
Purbani harus menjatuhkan diri, segera bergulingan di tanah. Tapi....
Crasss!
"Ukh...!"
Walaupun begitu, lengan gadis itu sempat tergores pedang di tangan Rangga yang bergerak cepat luar biasa.
"Bocah sialan! Terimalah ini!" seru gadis itu sambil melenting berdiri.
Tetapi sebelum gadis itu sempat berbuat sesuatu. Rangga cepat menghentakkan kedua tangannya, melepaskan 'Pukulan Maut Paruh Rajawali 039; yang mengeluarkan sinar kemerahan. Begitu cepat sinar merah itu melesat, mengarah ke perut Ayu Purbani. Hingga...
Blazzz!
"Aaa...!"
Bagaikan diseruduk kerbau liar, Ayu Purbani terlempar ke belakang sambil memuntahkan darah segar dari mulutnya begitu perutnya telak terhantam pukulan Rangga. Namun daya tahannya benar-benar luar biasa. Sambil menggigit bibirnya, gadis ini bangkit dari tanah. Rangga juga dibuat kagum. Bila orang lain, tentu sudah binasa dengan perut hancur terkena pukulan ampuhnya.
Dan kini kembali Rangga dikejutkan tindakan Ayu Purbani. Dengan giginya lidahnya sendiri digigit. Kemudian darahnya ditelan. Dan anehnya, gadis itu tampak segar kembali. Bahkan tenaganya kuat seperti sediakala.
Pendekar Rajawali Sakti memang pernah mendengar ada semacam ilmu sesat yang dapat memulihkan tenaga yang telah terkuras habis, setelah menggigit lidahnya sendiri. Tetapi bila terus menerus digunakan, dapat membahayakan dirinya sendiri. Apakah ilmu yang dilihatnya ini memang ilmu yang dimaksud? Padahal, konon kabarnya ilmu itu telah lenyap dari dunia persilatan!
"Bocah sombong! Kali ini tak ada lagi maaf bagimu! Berdoalah selagi masih ada kesempatan!" bentak Ayu Purbani dengan pandangan mata beringas.
"Hiyaaat! "
Serangan Ayu Purbani kali ini mengandung kekuatan tenaga yang berlipat ganda. Jelas, tenaga dalamnya telah pulih kembali. Dan itu berarti perkiraan Rangga tentang ilmu langka itu terbukti. Pukulan gadis itu bahkan mendatangkan angin yang keras, dan sanggup merobohkan apa saja yang menghalangi.
"Hiyaaa! "
Kali ini Pendekar Rajawali Sakti tidak mau ayal-ayalan lagi. Langsung pedangnya dikelebatkan dalam penggunaan jurus 'Pedang Pemecah Sukma', disertai pengerahan tenaga dalam yang amat kuat untuk menahan sambaran pukulan gadis itu. Setiap sambaran pedangnya mengandung kekuatan yang sulit dijabarkan.
Sementara, Ayu Purbani jadi kendor semangatnya. Padahal, barusan tenaganya telah pulih kembali. Seakan-akan jiwanya terpecah-pecah. Bahkan jurus-jurusnya jadi kacau balau. Dia kini tak tahu apa yang dilakukannya.
"Ikh...! Kenapa aku ini?!" maki Ayu Purbani dalam hati.
Ayu Purbani semakin bingung saja. Kini keadaannya makin terdesak saja. Dia hanya mampu mengelak saja.
"Hiaaa...!"
Pada suatu kesempatan, Rangga membentak nyaring. Dan itu membuat Ayu Purbani jadi terperangah. Dan seketika itu pula Rangga mengebutkan Pedang Pusaka Rajawali Sakti disertai tenaga dalam tinggi ke arah kepala.
Terpaksa Ayu Purbani menyilangkan sepasang pedang pendeknya di atas kepala. Dan....
Tras!
Sepasang pedang pendek milik Ayu Purbani kontan patah masing-masing jadi dua bagian.
"Heh?!"
Ayu Purbani jadi kaget setengah mati. Namun belum lagi keterkejutannya hilang, pedang Pendekar Rajawali Sakti kembali berkelebat ke arah dada. Begitu cepat gerakan Rangga, sehingga gadis itu tak bisa menghindarinya Dan…
"Yeaaat!"
Srettt!
"Aaakh!"
Tak ampun lagj pedang pusaka Rangga merobek dada Ayu Purbani disertai jerit kesakitan. Darah segar kontan menyembur keluar dari dadanya yang membusung indah. Tubuhnya terhuyung-huyung, limbung hendak jatuh. Dan pada saat itulah Rangga bertindak cepat. Pedangnya langsung bergerak ke arah jatuhnya Ayu Purbani.
Shaaat!
Blesss!
Pedang Pusaka Rajawali Sakti kontan amblas dari perut menembus punggung. Tepat ketika Ayu Purbani jatuh, tubuhnya berkelojotan sesaat. Tak lama, Ayu Purbani menghembuskan napasnya yang terakhir. Tapi, keanehan terjadi. Mendadak saja, tubuh Ayu Purbani mengeluarkan asap tipis. Lalu perlahan-lahan terjadi perubahan pada seluruh kulit dan wajahnya. Begitu asap itu berhenti mengepul dan terbawa angin semakin jelas perubahannya. Ternyata, Ayu Purbani adalah seorang nenek yang berwajah mengerikan.
"Murniasih !" sentak Abogei.
"Dewi Maut...!" timpal Pendekar Harimau Kumbang.
Memang, Dewi Maut sebenarnya bernama asli Murniasih. Perempuan tua itu memang seorang tokoh hitam yang juga gemar menuntut ilmu hitam. Berkat ketekunannya, dia berhasil menemukan ilmu hitam yang bernama ilmu 'Sekar Temanten'. Dengan ilmu itu, dia berhasil merubah wajah dan bentuk tubuhnya menjadi seorang gadis cantik menggiurkan. Hanya saja, dia harus mencari tumbal berupa laki-laki perkasa untuk diserap sari-sari kejantanannya.
Tapi dalam hal ilmu olah kanuragan, Dewi Ma ut memang kalah jauh dibanding tokoh-tokoh lain pada saat itu. Baru setelah berubah menjadi seorang gadis, dia berhasil memperdaya dua murid Mahesa Keling yang berjuluk Iblis Mata Angin, untuk menguasai kitab-kitabnya. Begitu berhasil, ba-rulah kedigdayaannya meningkat. Dan tindakannya pun makin merajalela.
Sementara itu orang-orang yang ada di situ segera menghampiri. Tapi ketika semuanya hendak menyatakan terima kasih, ternyata Pendekar Rajawali Sakti sudah cepat berkelebat. Dan sebentar saja, tubuhnya lenyap dari pandangan. Mereka hanya dapat berdiri mematung di tempatnya, tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya.
SELESAI
Scan by Clickers
Edited by Lovely Peace
Pdf by Abu Keisel