Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Pendekar Pedang Bayangan - 24

$
0
0
Cerita Silat | Pendekar Pedang Bayangan | Serial Pendekar Rajawali Sakti | Pendekar Pedang Bayangan | Cersil Sakti | Pendekar Pedang Bayangan pdf

Pendekar Rajawali Sakti - 148. Putri Randu Walang Cersil indo Lorong batas dunia Pendekar Rajawali Sakti - 149. Teror Manusia Bangkai Pendekar Romantis - Skandal Hantu Putih Pendekar Rajawali Sakti - 150. Orang-Orang Atas Angin

Pemuda itu menjatuhkan diri, dan bergulingan untuk menyelamatkan diri dari kejaran senjata Iblis Rambut Merah. Namun Iblis Rambut Merah terus mengejarnya dengan amat cepat.
  "Mampus kau, Bocah Sial!" desis Iblis Rambut Merah geram seraya menghunuskan kedua senja-tanya.
  Pemuda bermata sipit itu terkejut. Dia tidak akan mampu menghindar. Dan, tak ada seorang pun yang bisa menolongnya saat ini. Pendekar Rajawali Sakti, tengah duduk bersila memulihkan keadaan dirinya, segera bangkit berdiri. Lalu…
  Iblis Rambut Merah, sambut seranganku...!"
  "Heh?!"
  Dalam saat yang gawat itu, Rangga membentak dengan suara menggeledek. Bahkan Pendekar Rajawali Sakti langsung melompat menyerang seraya mencabut pedang yang bersinat biru berkilauan.
  Wuuung!
  Trang…!
  Kedua senjata beradu. Namun sepasang pedang di tangan Iblis Rambut Merah terbabat putus. Iblis Rambut Merah terkejut. Bahkan pedang Pendekar Rajawali Sakti yang bercahaya biru menyambar tak kenal ampun ke arah pinggang dan lehernya. Iblis Rambut Merah berusaha menghindar dengan melompat ke atas, seraya bersalto ke belakang. Namun senjata Pendekar Rajawali Sakti sempat menyambar putus paha kanannya.
  Cras!
  "Aaakh. ..!"
  Iblis Rambut Merah memekik tertahan. Perhatiannya kontan hilang dan sihirnya lenyap. Dengan demikian, bayangan maya yang menyerupai dirinya lenyap begitu saja. Alam kembali seperti semula. Namun, Rangga tidak menyia-nyiakan ke sempatan. Pedangnya kembali berkelebat, langsung memenggal leher Iblis Rambut Merah sampai putus!
  Crasss…!
  'Hokh...!"
  Iblis Rambut Merah mengeluh tertahan.
  Rangga mendengus kecil. Tepat ketika Pedang Pusaka Rajawali Sakti masuk ke dalam warang- kanya, tubuh lblis Rambut Merah ambruk dengan darah mengucur deras dari lehernya yang buntung.
  Setelah memandangi mayat lblis Rambut Merah, Pendekar Rajawali Sakti segera menghampiri Akira Yamamoto.
  "Maaf sobat. Aku terlambat menolongmu. Mari kubantu menghentikan darah yang mengalir dari tubuhmu!"
  Tanpa banyak bicara lagi Rangga membuat to- tokan di sekitar luka pemuda itu. Kemudian disalurkannya hawa murni untuk membantu memulihkan kekuatan si Pendekar Pedang Bayangan.
  "Seharusnya kau biarkan saja aku mati di tangannya...," ujar Akira Yamamoto lirih.
  Rangga menatapnya sekilas. Pemuda bermata sipit ini pucat dan tubuhnya lemah. Namun, dia memaksakan diri untuk bangkit berdiri seraya memungut pedangnya.
  "Kau adalah calon lawanku. Dan tidak akan kubiarkan kau tewas di tangannya. Tapi kini, kita sama-sama kehilangan banyak tenaga. Apakah akan kita teruskan niat untuk bertarung?" tanya Pendekar Rajawali Sakti.
  "Pendekar Rajawali Sakti, aku menjunjung jiwa ksatria. Mestinya, seorang ksatria akan menepati janji. Tapi kali ini, akal sehatku yang bekerja. Rasanya tidak adil bila kita bertarung dalam keadaan seperti ini. Maka waktunya akan kutangguhkan. Suatu saat, aku akan datang mencarimu...," ujar Akira Yamamoto.
  Setelah berkata demikian, Akira Yamamoto berjalan meninggalkan Rangga. Namun baru saja dua langkah, dia kembali berbalik.
  Terima kasih..., atas bantuanmu!" lanjut pemuda dari negeri Matahari Terbit itu, kemudian berlalu meninggalkan Pendekar Rajawali Sakti.
  Rangga memandang sampai pemuda itu lenyap dari penglihatan. Lalu kepalanya menoleh ke arah kawan-kawannya. Ki Arga Wampu tengah membantu Ki Sukma memulihkan kesehatannya, akibat luka yang diderita. Sedang Nyi Galih Rukmi membantu Lesmana.
 
 
  SELESAI
 
 
  Scan by Clickers
  Edited by Lovely Peace
  Pdf by Abu Keisel
 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>