Quantcast
Channel: Blog Ponsel Cerita Silat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

The Brethren - 41

$
0
0
Novel Barat | The Brethren | by John Grisham | The Brethren | Cersil Sakti | The Brethren pdf

Manusia Serigala - Abdullah Harahap Si Kaki Sakti Menggemparkan Dunia Silat - Hong San Khek II The Feels A Fat - Windyasari S The Last Demigods - MrSeven07 Sastrawan Cantik Dari Lembah Merak - Rajakelana (Kong Ciak Bi-Siucai)

asi
  yang diperebutkan, dia memperoleh 390. Dia juga memantapkan momentum.
  Dan yang paling penting, Aaron Lake sekarang menguasai uang. Gubernur Tarry
  kalah telak, dan semua taruhan sekarang dipasang pada Lake.
  Dua Puluh
  ENAM jam setelah menyatakan kemenangan di California, keesokan paginya
  Lake disibukkan dengan serangkaian wawancara langsung. Dalam dua jam dia
  harus meladeni delapan belas wawancara, kemudian terbang ke Washington.
  Dia langsung mendatangi markas besar kampanyenya yang baru, di lantai dasar
  gedung perkantoran besar di H Street, selemparan batu dari Gedung Putih. Dia
  mengucapkan terima kasih pada para pegawainya, hampir tak ada yang
  sukarelawan. Dia menerobos kerumunan, berjabat tangan, sambil terus
  bertanya dalam hati, "Dari mana orang-orang ini datang?"
  Kita akan menang, katanya berulang-ulang, dan semua orang percaya. Kenapa
  tidak?
  Dia rapat sejam dengan orang-orang topnya. Dia punya $65 juta, tanpa utang.
  Tarry memiliki kurang dan satu juta dan terus berusaha menghitung jumlah
  utangnya. Kampanye Tarry malahan gagal menepati " tenggat waktu
  pengumpulan laporan federal, karena pembukuannya begitu semrawut. Semua
  uang tunai
  telah lenyap. Sumbangan berhenti Lake memperoleh ] semuanya.
  Nama ketiga calon presiden diperdebatkan penuh semangat. Tugas itu
  mengasyikkan, karena berarti I nominasi sudah di tangan. Pilihan pertama
  Lake, Senator Nance dari Michigan, menimbulkan keributan karena pernah
  melakukan transaksi bisnis kotor. Partner-partneroya keturunan Italia, dari
  Detroit, dan Lake bisa membayangkan pers menelanjangi Nance habis-habisan.
  Sebuah komite dibentuk untuk mempelajari isu tersebut lebih jauh.
  Dan sebuah komite lagi dibentuk untuk mulai merencanakan kehadiran Lake di
  konvensi di Denver Lake menginginkan penulis pidato baru, sekarang, dan dia
  ingin orang itu mengerjakan pidato penerimaan.
  Dalam hati Lake takjub sendiri dengan pengeluarannya. Ketua kampanyenya
  mendapat bayaran $150.000 untuk tahun ini, bukan untuk dua belas bulan,
  melainkan sampai Natal saja. Ada ketua urusan keuangan, kebijaksanaan,
  hubungan media, operasi, dan perencanaan strategis, masing-masing dikontrak
  sebesar $120.000 untuk bekerja sepuluh bulan. Setiap ketua mempunyai dua
  atau tiga bawahan langsung, orang-orang yang nyaris tak dikenal Lake, dan
  mereka digaji $90.000 per orang. Kemudian ada para asisten kampanye, atau
  CA, bukan sukarelawan seperti yang dimiliki kebanyakan kandidat, namun
  pegawai tulen yang masing-masing dibayar $50.000 dolar dan mengurus kantor-kantornya. Jumlah mereka puluhan. Lalu puluhan asisten dan sekretaris,
  hebatnya, tak ada yang digaji kurang dari $40.000.
  Dan di atas semua penghamburan ini, Lake berkali-kali berkata pada dirinya
  sendiri, kalau berhamil masuk Gedung Putih, aku akan harus menyediakan
  pekerjaan untuk mereka di sana. Tanpa kecuali. Bocah-bocah yang sekarang
  memakai lencana Lake berharap nanti akan punya izin masuk ke Sayap Barat
  dan pekerjaan bergaji $80.000 setahun.
  Itu cuma setetes air di lautan, katanya mengingatkan diri sendiri berulang kali.
  Jangan pikirkan hal kecil ketika begitu banyak yang dipertaruhkan.
  Hal-hal negatif disisihkan ke akhir pertemuan dan dibicarakan sebentar.
  Seorang reporter Post menyelidiki karier bisnis Lake dulu. Tanpa berusaha
  terlalu keras dia mengetahui soal GreenTree, pengembangan tanah yang gagal,
  22 tahun lalu. Lake dan seorang partner membangkrutkan GreenTree, secara
  legal merugikan para kreditor $800.000. Partnernya didakwa melakukan
  penipuan kebangkrutan, tapi juri meloloskannya. Tidak ada yang menyalahkan
  Lake, dan tujuh kali setelah itu rakyat Arizona memilihnya sebagai wakil
  mereka di Kongres.
  "Aku akan menjawab pertanyaan apa pun mengenai GreenTree," kata Lake.
  "Itu cuma transaksi bisnis jelek."
  "Pers akan makin teliti," lata ketua hubungan media. "Anda orang baru dan
  belum mselidiki cukup dalam. Sekarang waktunya mereka bersikap kejam."
  "Sudah dimulai kok," kata Lake. "Tak ada yang perlu kusembunyikan."
  Untuk makan malam dia dibawa ke Mortimer s, tempat kumpul-kumpul paling
  penting saat ini, di Pennsylvania, tempat dia bertemu Elaine Tyner,
  p
  http://cerita-silat.mywapblog.com
The Brethren - John Grisham

  engacara pengelola D-PAC. Sambil menikmati buah-1 buahan dan keju
  cottage, wanita itu memaparkan \ keuangan PAC terbaru. Uang di tangan $29
  juta, tidak ada utang signifikan, uang terus mengalir, ber-J datangan dari
  segala arah, dari berbagai tempat di I dunia.
  Menghabiskannya merupakan tantangan. Karena dianggap "uang lunak", atau
  uang yang tidak bisa langsung dimanfaatkan kampanye Lake, uang tersebut
  harus digunakan untuk hal-hal lain. Tyner punya beberapa target. Yang
  pertama adalah seri iklan generik yang mirip dengan iklan-iklan kiamat buatan
  Teddy. D-PAC sudah membeli waktu tayang prima untuk musim gugur. Yang
  kedua, dan yang paling menyenangkan, adalah Senat dan Kongres. "Mereka
  berbaris seperti semut," katanya geli. "Menakjubkan apa yang bisa diakibatkan
  uang beberapa juta."
  Dia bercerita tentang pemilihan anggota Kongres di sebuah distrik di Northern
  California tempat seorang anggota lama, veteran dua puluh tahun yang dikenal
  dan dibenci Lake, mengawali tahun dengan keunggulan empat puluh poin atas
  seorang penantang tak dikenal. Si penantang mengetahui soal D-PAC dan
  menyerahkan jiwa-raganya pada Aaron Lake. "Kami bisa dibilang mengambil
  alih kampanyenya," dia memberitahu. "Kami mengurus pidato, jajak pendapat,
  membuat semua iklan cetak dan TV, kami bahkan menyewa staf baru untuknya.
  Sejauh ini kami telah menghabiskan 1,5 juta, dan jagoan kami telah
  mengurangi kekalahannya menjadi cuma sepuluh poin. Dan kami masih punya
  waktu tujuh bulan." Secara keseluruhan, Tyner dan D-PAC ikut campur
  dalam tiga puluh pemilihan anggota Kongres dan sepuluh anggota Senat. Tyner
  mengharapkan bisa mengumpulkan $60 juta, dan di bulan November akan
  sudah membelanjakan setiap sennya.
  Area ketiga "fokus"-nya adalah memantau situasi negeri. D-PAC mengadakan
  jajak pendapat terus-menerus, setiap hari, lima belas jam per hari. Jika buruh
  di Pennsylvania barat resah karena suatu masalah, D-PAC pasti tahu. Jika kaum
  wanita di Chicago dan sekitarnya menyukai atau tidak menyukai iklan Lake, D-PAC mengetahuinya sampai ke persentase-, nya. "Kami tahu segalanya,"
  sesumbarnya. "Kami seperti kakak, selalu mengawasi."
  Jajak pendapat memakan biaya kira-kira $60.000 sehari. Tak ada yang bisa
  menyentuhnya. Untuk masalah-masalah penting, Lake unggul sembilan poin
  dari Tarry di Texas, bahkan di Florida, negara bagian yang belum dikunjungi
  Lake, dan sangat dekat dengan Indiana, negara bagian asal Tarry.
  "Tarry capek," kata Tyner. "Semangatnya padam, karena tadinya dia menang
  di New Hampshire dan uang mengucur. Lalu Anda mendadak muncul, wajah
  bam, tanpa cacat, pesan baru, Anda mulai menang, dan tiba-tiba uang
  mengikuti Anda. Tarry tak mampu mengumpulkan $50 di acara penjualan kue
  gereja. Dia kehilangan orang-orang penting karena tak sanggup membayar
  mereka, dan karena mereka mencium adanya pemenang baru."
  Lake mengunyah sepotong nenas dan menikmati kata-kata itu. Bukan omongan
  baru; dia sudah mendengarnya dari orang-orangnya sendiri. Tapi ketika
  diucapkan oleh orang yang sudah kenyang makan
  asam-garam seperti Tyner, kata-kata tersebut terasa lebih meyakinkan.
  "Bagaimana angka Wakil Presiden?" tanya Lake. Dia punya informasi sendiri,
  tapi karena alasan tertentu lebih mempercayai Tyner.
  "Dia akan mengumumkan pencalonannya," katanya, bukan informasi baru.
  Tapi konvensi akan seru. Saat ini, Anda cuma ketinggalan beberapa poin untuk
  pertanyaan penting: Siapa yang akan kaupilih November nanti?" "November
  masih jauh." "Ya dan tidak."
  "Banyak yang bisa berubah," komentar Lake, memikirkan Teddy, dan ingin tahu
  krisis macam apa yang akan dieiptakannya untuk menakut-nakuti rakyat
  Amerika.
  Makan malamnya tidak banyak. Dari Mortimer s, Lake diantar ke ruang jamuan
  kecil di Hay-Adams Hotel. Dia makan malam dengan santai bersama teman-teman, 24 koleganya di Kongres. Cuma beberapa orang di antara mereka yang
  mendukungnya ketika dia mulai mengikuti pemilihan, tapi sekarang mereka
  semua berada di pihaknya. Kebanyakan punya penyelenggara jajak pendapat
  sendiri. Dukungan telah mengalir.
  Lake tidak pernah melihat teman-teman lamanya begitu gembira berada di
  dekatnya.
  Surat
  http://cerita-silat.mywapblog.com
The Brethren - John Grisham

 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6423

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>