Cerita Silat | Tarian Liar Naga Sakti | by Marshall | Tarian Liar Naga Sakti | Cersil Sakti | Tarian Liar Naga Sakti pdf
Pendekar Mabuk - Misteri Tuak Dewata Wiro Sableng - Bahala Jubah Kencono Pendekar Rajawali Sakti - 156. Ratu Wajah Maya Pendekar Gila 29 - Syair Maut Lelaki Buntung Wiro Sableng 72 - Purnama Berdarah
Thian Lo Ci dan juga gerakan kakinya yang
kokoh, Kwi Song mampu meladeni Topeng Hitam
yang menyerang secara menyeramkan menggunakan
Goloknya. Kesiuran hawa serangan Golok dan totokan
maut Thian Lo Ci silih berganti dan membuat serta
mendatangkan rasa menyeramkan bagi para
penonton, terlebih bagi mereka yang berjarak 50an
meter dari arena. Karena mereka mampu
menyaksikan bagaimana Kwi Song yang bertangan
kosong namun mampu bertahan dan bahkan
menyerang lawannya yang menggunakan Golok.
Sebuah tontonan menarik sekaligus mendatangkan
rasa penasaran. Tetapi satu hal yang pasti, setelah
menggunakan Golok, Topeng Hitam kini mampu
tampil lebih perkasa, lebih percaya diri dan kemudian
kini mampu untuk menyeimbangkan kembali
pertarungan. Bahkan sesekali mendesak dan
menyudutkan Kwi Song. Perubahan ini membuat Pibu
kembali berubah menjadi sangat seru dengan posisi
menang dan kalah menjadi kembali sulit untuk
ditentukan dan ditetapkan. Posisi tertekan dan
kemudian mampu menyeimbangkan posisi benar-
benar membuat kepercayaan diri Topeng Hitam
menjadi tinggi kembali.
”Hiyaaaaaaaaat ……………..”
Tiba-tiba terdengar bentakan dan seruan keras Topeng
Hitam, dan tubuhnya tiba-tiba menerjang dan
menyerang bagian bawah tubuh Kwi Song dengan
Ilmu Tee Tong To (Ilmu Golok Bergulingan). Kilatan dan
hawa Golok Topeng Hitam kini dengan cerdik
mengincar bagian bawah tubuh Kwi Song, dan
Ilmunya ini membuat Kwi Song Nampak kaget dan
terkejut pada awalnya. Akibatnya, Kwi Song menjadi
lebih banyak bergerak menghindar dan kesulitan
untuk menyerang balik Topeng Hitam. Maklum Topeng
Hitam kini banyak bergulung-gulung di lantai arena
pibu untuk mengincar kaki Kwi Song yang memang
selama ini menjadi kekuatan utama dan sangat
kokoh dari Kwi Song. Untuk beberapa jurus, Kwi Song
benar-benar menjadi sasaran bergerak dari Golok
Topeng Hitam yang terus mencecarnya secara hebat.
Tetapi setelah 10 jurus berlalu, Kwi Song Nampak
mulai paham dengan pergerakan Ilmu Golok
Bergulingan, maka tidak menunggu lama diapun
bergerak dengan Thai kek Sin Kun dan juga Lo Han
Kun bergantian. Ilmu-ilmu landasan gerak namun
hebat dari Siauw Lim Sie ini membuatnya mampu
bergerak cepat dan bahkan kini kedua lengannya
mulaia bergerak mengirim totokan-totokan maut ke
bagian tubuh Topeng Hitam.
Dengan cara demikian, mereka menapak hingga jurus
ke 200 dengan belum ada satu orangpun dari
keduanya yang mampu unggul mutlak. Hanya, kini
setelah menemukan rahasia Ilmu Golok Berguling,
beberapa jurus kemudian Topeng Hitam kini harus
mulai sering menjaga diri dengan totokan-totokan
Thian Lo Ci. Ilmu Thian Lo Ci masih lebih ampuh
karena memiliki dorongan kekuatan yang mampu
menembus khikang lawan. Itu sebabnya beberapa
kali Golok Topeng Hitam bergetar hebat ketika harus
menangkis totokan Thian Lo Ci yang maha hebat itu.
Dan karena itu, beberapa kali serangan Golok
Berguling justru menghadapi ancaman Kwi Song
dengan totokan yang kemudian disusul dengan
tendangan-tendangan yang membahayakan.
Merasa kedudukannya terancam dan kembali didesak
Kwi Song, Topeng Hitam kembali bergerak dan
mengganti ilmunya dan kini bergerak dengan Ilmu
Golok andalannya, Sip Hun Toh Mia To (Ilmu Golok
Perampas Sukma). Sekali ini dia bergerak dengan Hui
Keng Pou (Langkah terbang), dikombinasikan dengan
serangan dengan suara-suara “menyesatkan” baru
juga terjangan serangan Golok yang cepat dan
mematikan. Luar biasa, kini Topeng Hitam Nampak
benar-benar berusaha untuk mengejar kemenangan.
Seluruh kekuatan, kecepatan dan semangat dan
bahkan tabungan ilmu-ilmu mujijatnya dikerahkan
untuk mencecar dan memojokkan Kwi Song. Tetapi,
selain sudah meningkatkan kekuatan hingga ke tujuh
dan delapan bagian, Kwi Song juga sudah mulai
mengerahkan hawa khikang mujijatnya ke tingkat
yang lebih tinggi. Belum lagi, diapun akhirnya bersilat
dengan kombinasi Kim Liong Seng Hui (Naga Emas
Memancarkan Cahaya) dan prinsip Ilmu Cian Kun Soh
Lang Liat te (Ribuan Pukulan Menyapu Ombak) dari
Pulau Awan Putih.
Merasa tidak cukup dengan Kim Liong Seng Hui
karena penggunaan golok, kecepatan dan kekuatan
penuh dari Topeng Hitam, Kwi Song memutuskan
menggunakan ilmu pusaka warisan Nenek Kwan Cu
kepadanya. Penggunaan kombinasi ilmu ini membuat
Kwi Song mampu mengatur tempo, menarik ulur
kekuatannya dan membentur kekuatan lawan dan
membuat serangan Golok menjadi tidak berbahaya
lagi. Luar biasa, pertarungan keduanya menjadi
pertarungan strategi dengan ilmu-ilmu mujijat yang
belum pernah ditampilkan di Tionggoan. Topeng Hitam
sampai kehilangan akal ketika ilmu andalannya yang
begitu hebat dan mujijat mampu ditahan dan bahkan
mampu ditawarkan oleh Kwi Song. Sehingga ketika
melewati jurus ke-250, dalam ilmu andalannya, justru
Topeng Hitam merasa sedikit terdesak. Meski
demikian, jarang yang tahu jika posisi Topeng Hitam
sedikit agak runyam, karena dia terlihat terus
bergerak dan terus berinisiatif, sementara Kwi Song
lebih banyak merespons dan membalas serangannya
alias sering menunggu. Hanya mereka yang ahli yang
tahu bahwa sejak jurus ke 250, adalah justru Kwi
Song yang mendikte Topeng Hitam karena paduan
dan kombinasi ilmu mujijat Kwi Song.
”Sungguh hebat anak ini …….” Demikian Kwan Siok Bu
memandang dan bergumam meihat bagaimana Kwi
Song menggunakan ilmu keluarganya dalam pibu
yang luar biasa hebatnya ini.
Sementara itu, karena mengejar kemenangan, Topeng
Hitam kembali memutuskan untuk mempergencar
desakan dan serangannya. Kali ini, selain memainkan
ilmu Sip Hun Toh Miat To yang mujijat, diapun
memainkan sebelah lengannya dalam ilmu pukulan
Kim Cion Koan Jit (Lonceng Emas Menutup Matahari).
Ilmu ini memang tepat karena membawa perbawa
sihir yang kental. Tetapi, tentu saja dalam keadaan
Kwi Song yang sudah melindungi dirinya dengan Bu
Siang Ceng Khi hingga ke tingkat tubuh emas tak
teracuni dan tak terlukai, tidak terlampau
menghiraukan lagi apa yang dilakukan Topeng Hitam.
Dia menghadapi baik ilmu pukulan lawan maupun
ilmu golok maut lawan dengan kombinasi ilmu yang
mendatangkan hawa luar biasa dan membuat dia
sanggup menerima serangan lawan. Baik ilmu
pukulan maupun serangan-serangan golok mematikan
yang tidak lelah mencecarnya.
Sayang, satu hal yang membuat Kwi Song tidak
mampu mengatasi Topeng Hitam adalah
kekurangpercayaannya atas kekuatan hawa
khikangnya saat in
Pendekar Mabuk - Misteri Tuak Dewata Wiro Sableng - Bahala Jubah Kencono Pendekar Rajawali Sakti - 156. Ratu Wajah Maya Pendekar Gila 29 - Syair Maut Lelaki Buntung Wiro Sableng 72 - Purnama Berdarah
Thian Lo Ci dan juga gerakan kakinya yang
kokoh, Kwi Song mampu meladeni Topeng Hitam
yang menyerang secara menyeramkan menggunakan
Goloknya. Kesiuran hawa serangan Golok dan totokan
maut Thian Lo Ci silih berganti dan membuat serta
mendatangkan rasa menyeramkan bagi para
penonton, terlebih bagi mereka yang berjarak 50an
meter dari arena. Karena mereka mampu
menyaksikan bagaimana Kwi Song yang bertangan
kosong namun mampu bertahan dan bahkan
menyerang lawannya yang menggunakan Golok.
Sebuah tontonan menarik sekaligus mendatangkan
rasa penasaran. Tetapi satu hal yang pasti, setelah
menggunakan Golok, Topeng Hitam kini mampu
tampil lebih perkasa, lebih percaya diri dan kemudian
kini mampu untuk menyeimbangkan kembali
pertarungan. Bahkan sesekali mendesak dan
menyudutkan Kwi Song. Perubahan ini membuat Pibu
kembali berubah menjadi sangat seru dengan posisi
menang dan kalah menjadi kembali sulit untuk
ditentukan dan ditetapkan. Posisi tertekan dan
kemudian mampu menyeimbangkan posisi benar-
benar membuat kepercayaan diri Topeng Hitam
menjadi tinggi kembali.
”Hiyaaaaaaaaat ……………..”
Tiba-tiba terdengar bentakan dan seruan keras Topeng
Hitam, dan tubuhnya tiba-tiba menerjang dan
menyerang bagian bawah tubuh Kwi Song dengan
Ilmu Tee Tong To (Ilmu Golok Bergulingan). Kilatan dan
hawa Golok Topeng Hitam kini dengan cerdik
mengincar bagian bawah tubuh Kwi Song, dan
Ilmunya ini membuat Kwi Song Nampak kaget dan
terkejut pada awalnya. Akibatnya, Kwi Song menjadi
lebih banyak bergerak menghindar dan kesulitan
untuk menyerang balik Topeng Hitam. Maklum Topeng
Hitam kini banyak bergulung-gulung di lantai arena
pibu untuk mengincar kaki Kwi Song yang memang
selama ini menjadi kekuatan utama dan sangat
kokoh dari Kwi Song. Untuk beberapa jurus, Kwi Song
benar-benar menjadi sasaran bergerak dari Golok
Topeng Hitam yang terus mencecarnya secara hebat.
Tetapi setelah 10 jurus berlalu, Kwi Song Nampak
mulai paham dengan pergerakan Ilmu Golok
Bergulingan, maka tidak menunggu lama diapun
bergerak dengan Thai kek Sin Kun dan juga Lo Han
Kun bergantian. Ilmu-ilmu landasan gerak namun
hebat dari Siauw Lim Sie ini membuatnya mampu
bergerak cepat dan bahkan kini kedua lengannya
mulaia bergerak mengirim totokan-totokan maut ke
bagian tubuh Topeng Hitam.
Dengan cara demikian, mereka menapak hingga jurus
ke 200 dengan belum ada satu orangpun dari
keduanya yang mampu unggul mutlak. Hanya, kini
setelah menemukan rahasia Ilmu Golok Berguling,
beberapa jurus kemudian Topeng Hitam kini harus
mulai sering menjaga diri dengan totokan-totokan
Thian Lo Ci. Ilmu Thian Lo Ci masih lebih ampuh
karena memiliki dorongan kekuatan yang mampu
menembus khikang lawan. Itu sebabnya beberapa
kali Golok Topeng Hitam bergetar hebat ketika harus
menangkis totokan Thian Lo Ci yang maha hebat itu.
Dan karena itu, beberapa kali serangan Golok
Berguling justru menghadapi ancaman Kwi Song
dengan totokan yang kemudian disusul dengan
tendangan-tendangan yang membahayakan.
Merasa kedudukannya terancam dan kembali didesak
Kwi Song, Topeng Hitam kembali bergerak dan
mengganti ilmunya dan kini bergerak dengan Ilmu
Golok andalannya, Sip Hun Toh Mia To (Ilmu Golok
Perampas Sukma). Sekali ini dia bergerak dengan Hui
Keng Pou (Langkah terbang), dikombinasikan dengan
serangan dengan suara-suara “menyesatkan” baru
juga terjangan serangan Golok yang cepat dan
mematikan. Luar biasa, kini Topeng Hitam Nampak
benar-benar berusaha untuk mengejar kemenangan.
Seluruh kekuatan, kecepatan dan semangat dan
bahkan tabungan ilmu-ilmu mujijatnya dikerahkan
untuk mencecar dan memojokkan Kwi Song. Tetapi,
selain sudah meningkatkan kekuatan hingga ke tujuh
dan delapan bagian, Kwi Song juga sudah mulai
mengerahkan hawa khikang mujijatnya ke tingkat
yang lebih tinggi. Belum lagi, diapun akhirnya bersilat
dengan kombinasi Kim Liong Seng Hui (Naga Emas
Memancarkan Cahaya) dan prinsip Ilmu Cian Kun Soh
Lang Liat te (Ribuan Pukulan Menyapu Ombak) dari
Pulau Awan Putih.
Merasa tidak cukup dengan Kim Liong Seng Hui
karena penggunaan golok, kecepatan dan kekuatan
penuh dari Topeng Hitam, Kwi Song memutuskan
menggunakan ilmu pusaka warisan Nenek Kwan Cu
kepadanya. Penggunaan kombinasi ilmu ini membuat
Kwi Song mampu mengatur tempo, menarik ulur
kekuatannya dan membentur kekuatan lawan dan
membuat serangan Golok menjadi tidak berbahaya
lagi. Luar biasa, pertarungan keduanya menjadi
pertarungan strategi dengan ilmu-ilmu mujijat yang
belum pernah ditampilkan di Tionggoan. Topeng Hitam
sampai kehilangan akal ketika ilmu andalannya yang
begitu hebat dan mujijat mampu ditahan dan bahkan
mampu ditawarkan oleh Kwi Song. Sehingga ketika
melewati jurus ke-250, dalam ilmu andalannya, justru
Topeng Hitam merasa sedikit terdesak. Meski
demikian, jarang yang tahu jika posisi Topeng Hitam
sedikit agak runyam, karena dia terlihat terus
bergerak dan terus berinisiatif, sementara Kwi Song
lebih banyak merespons dan membalas serangannya
alias sering menunggu. Hanya mereka yang ahli yang
tahu bahwa sejak jurus ke 250, adalah justru Kwi
Song yang mendikte Topeng Hitam karena paduan
dan kombinasi ilmu mujijat Kwi Song.
”Sungguh hebat anak ini …….” Demikian Kwan Siok Bu
memandang dan bergumam meihat bagaimana Kwi
Song menggunakan ilmu keluarganya dalam pibu
yang luar biasa hebatnya ini.
Sementara itu, karena mengejar kemenangan, Topeng
Hitam kembali memutuskan untuk mempergencar
desakan dan serangannya. Kali ini, selain memainkan
ilmu Sip Hun Toh Miat To yang mujijat, diapun
memainkan sebelah lengannya dalam ilmu pukulan
Kim Cion Koan Jit (Lonceng Emas Menutup Matahari).
Ilmu ini memang tepat karena membawa perbawa
sihir yang kental. Tetapi, tentu saja dalam keadaan
Kwi Song yang sudah melindungi dirinya dengan Bu
Siang Ceng Khi hingga ke tingkat tubuh emas tak
teracuni dan tak terlukai, tidak terlampau
menghiraukan lagi apa yang dilakukan Topeng Hitam.
Dia menghadapi baik ilmu pukulan lawan maupun
ilmu golok maut lawan dengan kombinasi ilmu yang
mendatangkan hawa luar biasa dan membuat dia
sanggup menerima serangan lawan. Baik ilmu
pukulan maupun serangan-serangan golok mematikan
yang tidak lelah mencecarnya.
Sayang, satu hal yang membuat Kwi Song tidak
mampu mengatasi Topeng Hitam adalah
kekurangpercayaannya atas kekuatan hawa
khikangnya saat in